Solopos.com, SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus menarik perhatian para investor atau penanam modal baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Salah satu yang membuat investor tertarik menanamkan modalnya di Jawa Tengah (Jateng), tak lain karena banyaknya kawasan industri di provinsi tersebut.
Kawasan industri merupakan kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan pengelola kawasan tersebut.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Di Jawa Tengah atau Jateng sebenarnya ada banyak kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. Dilansir dari laman cjip.jatengprov.go.id, milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jateng, ada tujuh kawasan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Ketujuh kawasan itu yakni Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial Park Sayung, Aviarna Industrial Estate, BSB Industrial Park, Grand Batang Ciy, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Batang Industrial Park.
Kendati demikian, dalam artikel ini Solopos.com hanya membahas lima kawasan industri. Dari lima kawasan industri ini salah satunya bahkan tergolong yang terluas di Jateng.
Berikut lima kawasan industri di Jawa Tengah:
1. Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB merupakan kawasan industri terluas di Jawa Tengah (Jateng). Luas area kawasan industri ini mencapai 3.100 hektare dan disebut-sebut akan terus bertambah seiring pembangunan yang hingga kini masih berjalan.
KITB Batang terletak di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kawasan industri ini sejajar dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang di bagian selatan dan jalur kereta api di bagian utara. Tidak jauh dari kawasan tersebut juga berdiri Stasiun Plabuan yang berada di dekat Pantai Plabuan.
Kawasan Industri Terpadu Batang ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah dan digadang-gadang mampu menyerap sekitar 282.000 tenaga kerja.
2. Kawasan Industri Kendal
Kawasan Industri Kendal atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal merupakan salah satu kawasan industri terluas di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Memiliki luas sekitar 1.000 hektare, kawasan ini terus dikembangkan dan diprediksi mengalami perluasan hingga 2.200 hektare.
Kawasan Industri Kendal merupakan perusahaan patungan antara dua pengembang industri di Asia Tenggara, yakni Naming Sembcorp Development Ltd dan PT Jababeka Tbk. Kawasan ini terletak sekitar 21 km di sebelah barat Kota Semarang, dan 20 km dari Bandara Ahmad Yani Semarang dan 25 km dari Pelabuhan Tanjung Emas.
3. Jawa Tengah Land Industrial Park Sayung
Kawasan industri Jawa Tengah Land Industrial Park Sayung terletak di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, tepatnya di Jalan Semarang-Demak Km 15 Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Kawasan industry JIPS dikelola oleh PT Jawa Tengah Lahan Andalan, dengan luas pengelolaan sekitar 300 hektare. Saat ini lahan tersedia sekitar 285, 75 Ha. Kawasan ini sejak didirikan, memiliki visi “Menjadi perusahaan pengelola kawasan industri yang terpercaya, kompetitif dan berkelanjutan”.
4. Batang Industrial Park
Satu lagi, kawasan industri di Kabupaten Batang, yakni Batang Industrial Park. Kawasan industri ini juga disebut-sebut sebagai salah satu yang terluas di Jawa Tengah (Jateng), dengan luas lahan mencapai 287 hektare.
Kawasan ini dikelola PT Perkebunan dan Industri Segayung. Kawasan ini terletak di Jaalan Raya Bandar-Tulis, area sawah Posong, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jateng. Kawasan ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan lapangan pekerjaan dengan menyedikan infrastruktur yang memadai guna memenuhi kebutuhan berskala bisnis.
5. Kawasan Industri Terboyo Semarang
Kawasan Industri Terboyo terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kawasan ini juga disebut sebagai kawasan industri terbesar di Jateng dengan luas mencapai 135 hektare, dan memiliki sekitar 67 unit perusahaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
