SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanjakan berbahaya. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) tergolong tinggi. Dari sederet peristiwa kecelakaan itu, beberapa di antaranya terjadi di jalan menanjak atau tanjakan. Berikut lima tanjakan paling berbahaya di Jawa Tengah (Jateng), di mana tiga di antaranya ada di Kota Semarang.

Berdasarkan catatan Polda Jateng, angka kecelakaan lalu lintas di Jateng tergolong tinggi. Bahkan, selama Operasi Patuh Candi 2023 yang digelar mulai 10-23 Juli 2023, ada sekitar 692 kasus kecelakaan di Jawa Tengah (Jateng) di mana 30 korban di antaranya meninggal dunia.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Dari ratusan kasus kecelakaan itu tidak dipungkiri beberapa di antaranya terjadi di jalur menanjak atau tanjakan. Hal itu dikarenakan tanjakan memang tergolong jalur yang rawan dan penuh tantangan untuk dilewati.

Jalur tanjakan juga kerap menjadi momok bagi kendaraan-kendaraan besar saat melintas. Beberapa kasus kecelakaan di jalur tanjakan melibatkan kendaraan besar atau truk yang tidak kuat melintas atau mengalami rem blong saat melewati turunannya.

Berikut lima jalur tanjakan paling berbahaya atau rawan kecelakaan di Jawa Tengah (Jateng) yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber:

1. Alas Roban

Alas Roban disebut-sebut sebagai salah satu jalur tanjakan paling curam di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Jalur tanjakan di Alas Roban juga disebut sebagai salah satu yang paling berbahaya di Jateng, karena kerap terjadi kecelakaan di lokasi ini.

Mayoritas kecelakaan di jalur ini dikarenakan kendaraan mengalami rem blong. Selain faktor itu, banyak juga penyebab lain seperti penerangan jalan yang kurang, serta kontur tanah yang perbukitaan dan berkelok-kelok.

Saking banyaknya terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa, Alas Roban pun diselimuti berbagai misteri. Banyak kisah-kisah mistis yang berasal dari Alas Roban.

2. Tanjakan Gombel

Jalur tanjakan yang disebut-sebut paling berbahaya di Jawa Tengah (Jateng) lainnya adalah tanjakan Gombel. Tanjakan ini terkenal menjadi salah satu jalan paling berbahaya di Indonesia. Bahkan banyak isu yang tersebar bahwa Jalan Gombel dikenal sebagai salah satu tempat angker di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengemudi yang melintas di jalan ini seringnya mengalami kematian mesin kendaraan karena overheat.

3. Tanjakan Baturaden

Tanjakan Baturaden berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Tanjakan Baturaden juga dikenal sebagai salah satu jalur tanjakan paling berbahaya di Jawa Tengah.

Berada di lereng Gunung Slamet, jalur tanjakan Baturaden memiliki tanjakan dan turunan yang curam. Dengan kemiringan tanjakan yang disebut mencapai 30 derajat, pengemudi yang melewati daerah tersebut harus selalu berhati-hati. Selain itu, pengemudi harus memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi yang prima.

4. Tanjakan Sigar Bencah

Tanjakan Sigar Becah cukup populer bagi masyarakat Kota Semarang. Selain kerap terjadi kecelakaan, tanjakan Sigar Bencah juga banyak menyimpan kisah misteri.

Tanjakan Sigar Bencah berada di dekat kawasan Kampus Univesitas Diponegoro (Undip), Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Jalan ini memang tergolong rawan karena jalurnya menanjak cukup curam.

Salah satu peristiwa kecelakaan maut di Tanjakan Sigar Bencah terjadi awal September 2021 lalu. Saat itu, truk pengangkut air kehilangan kendali saat melintas di tanjakan tersebut hingga menabrak sejumlah kendaraan. Akibat kecelakaan itu, empat orang meninggal dunia, di mana salah satunya balita berusia 3 bulan.

5. Tanjakan Kemawi

Tanjakan Kemawi yang terletak di Kecamatan Sumowon, Kabupaten Semarang, juga disebut-sebut sebagai tanjakan paling berbahaya di Jawa Tengah (Jateng). Jalur tanjakan ini tergolong ekstrem dengan banyak turunan dan tikungan tajam.

Apalagi di malam hari, penerangan lampu di lokasi tersebut tergolong kurang hingga banyak menyebabkan kecelakaan.

Tak hanya tikungan tajam, jalan menurun yang sangat curam dan terdapat tebing serta jurang yang rawan longsong di sisinya, jalur ini mendapat julukan jalur tengkorak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya