SOLOPOS.COM - Ilustrasi Magelang. (Instagram)

Solopos.com, MAGELANG – Magelang merupakan sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), yang secara administrasi terbagi dalam dua wilayah yakni Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Sebagai daerah yang di kelilingi area pegunungan, Magelang memiliki banyak julukan.

Magelang secara administrasi terbagi menjadi Kabupaten Magelang dan Kota Magelang. Kabupaten Magelang memiliki luas wilayah mencapai 1.085,73 km persegi, sedangkan Kota Magelang yang merupakan enklave dari Kabupaten Magelang, hanya memiliki luas sekitar 16,06 km persegi.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Kota Magelang sendiri sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Magelang, sebelum mendapat kebijakan otonomi sebagai kota baru. Mengutip situs magelang.go.id, kota Magelang mulai berdiri pada abad ke 9 Masehi di bawah kerajaan Mataram Hindu.

Awalnya kota Magelang ini adalah sebuah desa bernama Mentyasih. Kota ini merupakan salah satu kota tua di Jawa Tengah dan memiliki berbagai julukan. Berikut adalah berbagai julukan dari kota Magelang

1 Kota Sejuta Bunga

Kota ini memiliki julukan “Kota Sejuta Bunga” yang menggambarkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki. Julukan ini tidaklah berlebihan, mengingat Magelang dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan dilengkapi dengan berbagai macam taman bunga yang indah.

2. Tuin van Java

Hal ini dikarenakan adanya taman indah yang diapit dengan bukit serta pegunungan yang menjulang tinggi. Dengan dikelilinginya kota ini oleh berbagai pegunungan maka tak mengherankan jika di masa pemerintahan kolonial Belanda kota ini mendapat julukan Tuin van Java.

3. Kota Militer

Kota Magelang memiliki julukan sebagai Kota Militer karena menjadi tempat mencetak perwira-perwira tinggi. Hal ini karena di Kota Magelang menjadi tempat berdirinya Akademi Militer (Akmil). Akademi Militer di Magelang diresmikan pembukaannya pada 11 November 1957 oleh Presiden RI Soekarno.

Sampai saat ini Akademi Militer Magelang masih menjadi sekolah favorit bagi lulusan SMA dari seluruh tanah air untuk mendapat pendidikan sebagai seorang perwira.

4. Kota Getuk

Awalnya, getuk diproduksi sebagai makanan alternatif pengganti nasi pada masa penjajahan Jepang. Masa paceklik ini terjadi saat Jepang menguasai Hindia Belanda. Pada masa itu, beras masih menjadi komoditas yang sulit ditemukan dan masyarakat terbiasa mengonsumsi singkong.

Saat itu, cara termudah mengolah singkong adalah dengan dibakar atau direbus. Karena bosan dengan olahan singkong yang monoton, akhirnya Ali Mohtar, warga asli Desa Karet, Magelang berinovasi dengan membuat getuk. Bahkan, variasi getuk pun semakin banyak. Sejak saat itulah, getuk jadi ikon kuliner di Magelang.

5. Surga Wisata

Salah satu hal menarik di Magelang adalah Candi Borobudur. Candi ini merupakan salah satu warisan dunia yang terkenal dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Dibangun pada abad ke-8, Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Arsitektur yang megah dan ukiran yang halus menjadikannya sebagai keajaiban dunia.
Selain Borobudur, Magelang juga memiliki tempat wisata lainnya, seperti Taman Kyai Langgeng.

6. Kota Gunung Api

Gunung Merbabu menjadi salah satu hal yang menarik di kota ini. Gunung ini adalah gunung berapi yang terletak di sebelah barat Magelang. Bukan hanya dekat dengan gunung Merbabu, kota Magelang juga dekat dengan gunung api lainnya yakni gunung Merapi.

7. Kota Beong

Selain itu, Magelang juga memiliki kekayaan kuliner yang lezat. Salah satu makanan khasnya adalah Mangut Beong. Mangut adalah kuliner sejenis gulai, sedangkan beong adalah ikan khas magelang yang bentuknya menyerupai lele namun memiliki ukuran yang lebih besar.

Kota Magelang memang memiliki segudang keindahan dan daya tarik yang menarik bagi wisatawan. Dengan adanya berbagai julukan kota Magelang, kota ini benar-benar menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya