Jateng
Kamis, 4 Maret 2021 - 01:30 WIB

Ini Alasan Ganjar Desak UGM Percepat Produksi Massal Genose C19

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang calon penumpang mengembuskan napas ke kantong untuk tes Covid-19 GeNose di Stasiun Solo Balapan, Senin (15/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mempercepat produksi massal alat pendeteksi Covid-19, Genose C19. Desakan atas percepat Genose UGM itu menyusul respons positif dari masyarakat, terutama pengguna jasa transportasi.

Menurut Ganjar ada tiga hal yang membuat Genose mendapat respons positif. “Saya  kemarin sudah sempat bertanya pada para calon penumpang kereta. Memang lebih suka GeNose karena satu murah, dua cepat, dan tiga, tidak sakit,” ujar Ganjar, Senin (1/3/2021).

Advertisement

Baca Juga: Peluang Bisnis Makanan Beku

Ganjar juga sudah pernah menjajal alat ciptaan UGM tersebut pada 5 Januari lalu. Setelah itu, ia bahkan langsung memesan 100 unit Genose C19 untuk Pemprov Jateng.

Kendati demikian, dari 100 unit Genose yang dipesan, Jateng baru menerima dua unit. Oleh karenanya, ia pun mendorong agar UGM mempercepat produksi massal Genose C-19 agar bisa segera didistribusikan dan digunakan di tempat-tempat umum.

Advertisement

Lepas 2.000 Unit

“Hari ini kurang lebih ada beberapa kontainer yang mau dilepas. Kira-kira 2.000 [unit] lah mau dilepas untuk disebarkan ke pemesan. Mudah-mudahan ini jadi cerita baik. Sehingga, kalau ada banyak orang yang menggunakan di dalam keramaian, saya kira Genose jadi solusi,” tuturnya.

Genose yang dipercaya mampu mendeteksi virus corona atau Covid-19 saat ini memang tengah naik daun. Alat ciptaan civitas academica UGM itu saat ini bahkan ditempatkan di 12 stasiun kereta api yang tersebar di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kok Tesla Lebih Pilih India Ketimbang Indonesia?

Advertisement

Dengan peralatan Genose itu, calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api tidak perlu lagi menjalani tes PCR maupun antigen secara swab. Calon penumpang tinggal meniupkan napasnya ke dalam plastik rangkaian Genose untuk mengetahui apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak.

Berkat efisiensi waktu dan penggunaan itu, Genose rencana tidak hanya digunakan untuk layanan penumpang kereta api di Stasiun. Rencana, per April nanti Genose juga akan ditempatkan di bandara untuk melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif