SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Antusiasme diperlihatkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) Joglosemarkerto. Terbukti sejak diluncurkan 1 Desember 2018 lalu, jumlah okupansi atau tingkat hunian penumpang kereta api yang terdiri dari sembilan gerbong itu selalu penuh bahkan di atas 100%.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang, Krisbiyantoro, menyebutkan selama bulan Desember 2018 tercatat ada sekitar 223.119 penumpang di Jateng dan DIY yang menggunakan KA Joglosemarto. Padahal, kereta yang menghubungkan kota-kota di Jateng dan DIY itu hanya memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 119.784 kursi dalam kurun waktu satu bulan.
“Okupansi KA Joglosemarto pada bulan Desember 2018 yang mencapai 186% itu dikarenakan banyak penumpang yang turun di stasiun antara dan kemudian ada penumpang lain yang naik lagi di stasiun tersebut. Perjalanan memutar dua arah yang menghubungkan Jateng dan DIY inilah yang menyebabkan okupansinya di atas 100%,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangan resmi.
KA Joglosemarkerto yang melintasi tiga wilayah kerja PT KAI, yakni KAI Daops IV, KAI Daops V Purwokerto, dan PT KAI Daops VI Yogyakarta ini memiliki kapasitas tempat duduk 664 kursi dalam satu rangkaian dan menyediakan total 3.864 kursi setiap harinya.
Dalam satu rangkaian KA Joglosemarkerto terdiri dari 6 kereta kelas ekonomi AC dengan kapasitas 480 penumpang, 1 kereta ekonomi AC untuk penumpang berkebutuhan khusus atau difabel 64 penumpang, dan 2 kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 100 penumpang.
KA Joglosemarkerto berhenti di beberapa stasiun yakni Semarang Tawang, Semarang Poncol, Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Slawi, Prupuk, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Solo Balapan, dan kembali lagi di Semarang Tawang.
Dari total penumpang KA Joglosemarkerto bulan Desember 2018, tercatat sejumlah 110.167 penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daops IV Semarang atau 49% dari total keseluruhan penumpang.
Sedangkan pada bulan Januari 2019, data yang sudah terkumpul hingga Senin (21/1/2019), penumpang KA Joglosemarkerto baru mencapai 127.462 orang atau tingkat okupansi mencapai 157% dari total kursi yang disediakan, yakni 81.144. Sedangkan jumlah penumpang yang naik di wilayah Daop 4 Semarang yakni 59.212 penumpang dengan jumlah okupansi yakni 46% dari seluruh penumpang KA Joglosemarkerto selama bulan Januari 2019.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya