SOLOPOS.COM - Petugas damkar berusaha memadamkan api yang membakar kapal nelayan, di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023) malam. (Antara/Oky Lukmansyah)
Solopos.com, TEGAL — Puluhan kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah terbakar, Senin (14/8/2023) malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah kapal yang terbakar mencapai 51 kapal. Berikut rincian kapal yang terbakar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal:
1. H. Jaroh (5 kapal).
2. Bpk. Rena (3 kapal).
3. H. Lani (5 kapal).
4. H. Surya (1 kapal).
5. H. Suryadi (1 kapal).
6. H. Sumi (2 kapal).
7. H. Sahro (2 kapal).
8. H. Durono (1 Kapal).
9. Bpk. Wasno (1 Kapal).
10. Bpk. Cipto (1 kapal).
11. H. Leman (3 kapal).
12. Bpk. Sidur (2 kapal).
13. H. Sudin (1 kapal).
14. H. Rais (4 kapal).
15. H. Isa (5 kapal).
16. Bpk. Yono (3 kapal).
17. H. Riswanto (1 kapal).
18. Bpk. Awi (1 kapal).
19. Bpk. Hario (1 kapal).
20. Bpk. Ade Purwanto (1 kapal).
21. Hj. Kastijah (1 kapal).
22. H. Supri (2 kapal).
23. Bpk. Gimin (1 kapal).
24. Bpk. Tarto (1 kapal).
25. H. Kroni (1 kapal).
26. Bpk. Ook (1 kapal).
Sebelumnya, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng, Kombes Pol. Hariadi, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Meski api cukup besar, ia memastikan jika sampai saat ini belum ada korban jiwa.
“Korban jiwa sampai saat ini tidak ada. Kapal terbakar sekitar 30 unit. Ini masih proses pemadaman,” ujar Kombes Pol. Hariadi saat dihubungi Solopos.com, Senin malam.
Dirpolairud Polda Jateng itu juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melanda puluhan kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, itu. Pihaknya saat ini masih fokus dalam proses pemadaman dan evakuasi.
“Asal api juga masih didalami. Info awal ada kapal yang melakukan perbaikan. Tapi, kami masih dalami. Saat ini masih proses pemadaman,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Tegal, Haji Ruslani, mengaku akibat kebakaran dasyat itu lima kapal besat pengangkut ikan miliknya terbakar di pelabuhan Jongor. Hingga saat ini, api juga belum bisa dipadamkan.
“Awalnya kurang tahu. Tapi kabarnya ada kapal nganggur di sebelah selatan, entah karena putung rokok atau apa, terus kebakar dan merambat,” ungkap Ruslani saat dihubungi Solopos.com.