Solopos.com, SEMARANG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, baru saja melantik tiga penjabat (pj) bupati untuk menggantikan tiga bupati yang masa jabatannya berakhir. Ia pun berharap ketiga pj bupati yang baru dilantik itu mampu menjaga situasi dan kondisi wilayahnya hingga bupati terpilih resmi dilantik pada tahun 2024 nanti.
Proses pelantikan tiga pj bupati baru itu digelar Nana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Minggu (24/9/2023). Ketiga pj kepala daerah di Jateng yang baru dilantik itu antara lain Hanung Cahyo Saputro yang resmi menjabat Pj Bupati Banyumas, Bergas Catur Sasi Penanggungan sebagai Pj Bupati Kudus, dan Pj Bupati Temanggung, yang dijabat Hari Agung Prabowo.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hanung Cahyo Saputro sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum Pemprov Jateng, sedangkan Bergas Catur Sasi merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng. Sementara Hari Agung Prabowo merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung.
Dalam sambutannya saat acara pelantikan, Nana berpesan ketiga Pj bupati yang baru dilantik itu untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, kerja keras, dan penuh dedikasi. “Juga dia harus mampu mengondisikan, mengendalikan pemerintahannya di masing-masing kabupaten,” ujar Nana.
Nana menambahkan salah satu indikator keberhasilan pemimpin daerah adalah bisaa menyatukan dan mensinergikan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Baik itu dengan kepolisian, kejaksaan, pimpinan satuan teritorial TNI di daerah, maupun dengan pimpinan DPRD. Selain itu, juga bersinergi dengan seluruh instansi terkait, dan juga tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
“Itu mereka harus saling memberi dukungan. Itu salah satu pesan kami kepada para Pj [bupati],” ujar Nana.
Nana juga meminta kepala daerah untuk menjaga situasi dan kondisi wilayahnya menjelang Pemilu 2024. “Tahun ini kita masuk tahun polituk, tinggal sebentar lagi pendaftaran. Saya minta ciptakan situasi yang kondusif di wilayah,” tegas Nana.
Nana meminta seluruh pihak berkolaborasi dan sinergi untuk menyukseskan pesta demokrasi di tahun mendatang. Berbagai tahap persiapan telah dilaksanakan agar pemilu dapat digelar secara aman dan tertib. Oleh karenanya, ia menginginkan agar kepala daerah dan instansi terkait mengawal pemilu bersama-sama.
“Tidak bisa tenang-tenang saja. Saya minta segera masuk gigi dua. Untuk segera menyesuaikan dengan perkembangan yang ada,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
