Ini Dia 4 Kuliner Khas di Kudus Selain Soto, Ada Kesukaan Sunan Kudus lo

Solopos.com, KUDUS — Jawa Tengah memang dikenal sebagai surga kuliner. Tiap daerahnya memiliki sejumlah kuliner khas, salah satunya Kudus.

Kota yang menjadi salah satu area dakwah Wali Songo ini memang dikenal memiliki sejarah menarik yang membawanya kepada warna-warni perpaduan tradisi dan kebudayaan. Salah satunya di bidang kuliner.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Jika Anda sering mendengar Kudus sebagai kota yang identik dengan kuliner sotonya, ketahuilah bahwa masih banyak jenis kuliner lain yang patut untuk Anda coba.

Dilansir dari berbagai sumber, kali ini Solopos.com akan merangkumkan untuk Anda 4 kuliner khas Kudus selain soto yang tak kalah menggoda:

1. Lentog Tanjung

Sajian Lentog khas Desa Tanjungkarang, Kudus (kuduskab.go.id)Daftar kuliner khas Kudus selain soto yang pertama wajib Anda coba adalah lentog Tanjung. Berbeda dengan lenthok khas Jogja, lentog Tanjung tak ada kaitannya dengan olahan singkong.

Dilansir dari kuduskab.go.id, Senin (06/02/2023), lentog merupakan nama lain dari lontong. Sedangkan Tanjung diambil dari nama Desa Tanjungkarang, tempat sajian ini berasal.

Seporsi lentog Tanjung terdiri atas irisan lontong, sayur nangka muda, dan tahu. Selanjutnya disiram dengan kuah santan yang kaya akan rempah. Uniknya, sajian ini dihidangkan disebuah piring kecil beralaskan daun pisang.

Sajian lentog Tanjung sangat cocok untuk dimakan bersama dengan telur pindang, aneka jenis gorengan, maupun aneka jenis sate seperti sate paru, sate telur puyuh, dan lain-lain.

2. Nasi Pindang

Kudus juga mempunyai kuliner bernama nasi pindang. Ditengok dari kanal Youtube Dyodoran, satu porsi nasi pindang khas Kudus berisikan nasi, irisan daging kerbau. Kemudian disiram dengan kuah pindang.

Jika merujuk pada kuah pindang pada umumnya, Anda pasti akan membayangkan kuah bening kekuningan yang segar. Namun lain halnya dengan kuah pindang khas Kudus yang diberi campuran kluwak sehingga berwarna kecokelatan seperti rawon yang berasal dari Jawa Timur.

Meskipun mulanya dikenal sebagai sajian yang menggunakan daging kerbau, namun seiring berjalannya waktu sajian nasi pindang ini banyak diolah menggunakan daging sapi.

3. Satai Kerbau

Tak hanya Padang, Madura, dan Ponorogo, Kudus juga mempunyai kuliner satai sebagai sajain khasnya. Masih dilansir dari kanal Youtube Dyodoran, seporsi hidangan satai kerbau biasanya terdiri dari 10 tusuk satai dan disajikan dengan nasi.

Satai kerbau diolah dengan cara digiling dan dibumbui kemudian dilekatkan ke tusuk bambu. Uniknya, bumbu satai kerbau khas Kudus tidak menggunakan kacang seperti sajian satai pada umumnya.

Bumbu satai kerbau khas Kudus dibuat dengan campuran serundeng yang dimasak dengan gula Jawa. Tak main-main, campuran tersebut kemudian dimasak selama delapan jam lo.

Lalu bumbu tersebut ditambahkan kecap khas Kudus yang mempunyai cita rasa yang ciamik. Jika Anda menyukai rasa pedas, Anda dapat menambahkan irisan cabai agar lebih mantap.

4. Opor Ayam Sunggingan

Daftar keempat kuliner khas Kudus yang tak boleh Anda lewatkan adalah opor ayam Sunggingan. Konon sajian ini merupakan salah satu hidangan kesukaan Sunan Kudus.

Sepiring opor ayam Sunggingan berisikan nasi, irisan ayam panggang, dan sambal goreng tahu yang disiram dengan kuah santan. Tak seperti yang Anda bayangkan, kuah santan pada opor ayam Sunggingan cenderung bening dan tidak terlalu kental.

Yang membuatnya menarik, sajian ini dihidangkan di atas piring beralaskan daun pisang. Saat menyantapnya pun menggunakan sendok yang terbuat dari lipatan daun pisang. Jika tak puas hanya dengan satu porsi, Anda dapat tambahkan sepiring menu balungan ayam yang legit di lidah.

Jadi, jika berlibur ke Kota Kudus, jangan segan untuk mencicipi 4 kuliner khas Kudus selain soto di atas, ya. Selamat mencoba!