SOLOPOS.COM - Masjid Agung Semarang di Kauman, merupakan salah satu masjid yang ikonik di Kota Semarang. (Istimewa/simas.kemenag.go.id/)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memiliki sederet daya tarik wisata termasuk wisata religi bernuansa Islam. Berikut lima destinasi wisata religi Islam yang cukup populer di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Momen bulan Ramadan, kerap dimanfaatkan sebagian umat Islam untuk melakukaan wisata religi. Selain untuk beribadah, berwisata juga bisa menjadi momen untuk ngabuburit atau menanti waktu berbuka puasa.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Di Semarang, ada sejumlah wisata religi yang bisa dimanfaatkan untuk ngabuburit. Tak hanya menyajikan keindahan bangunan, wisata religi itu juga syarat dengan nuansa Islam.

Berikut 5 destinasi wisata religi Islam yang cukup populer di Kota Semarang, dilansir dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id.

1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT menjadi salah satu destinasi wisata religi bernuansa Islam di Kota Semarang. Masjid ini menyimpan nilai artistik karena memadukan arsitektur gaya Jawa dan juga Arab, dengan kubah pusat besar serta empat kubah kecil di sekelilingnya.

Interior masjid ini dihiasi dengan ukiran dan kaligrafi rumit nan indah, dan halaman masjid yang luas dan tenang. Masjid ini terletak di pusat kota dan merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia.

MAJT memiliki ciri khas dengan enam buah payung hidrolik raksasa yang berada di teras masjid. Payung-payung ini dapat membuka dan menutup secara otomatis dan mengadopsi model yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

2. Masjid Raya Baiturrahman

Selain MAJT, ada satu lagi masjid di Kota Semarang yang layak menjadi destinasi wisata religi. Masjid itu yakni Masjid Raya Baiturraahman yang terletak di kawasan Simpang Lima Semarang.

Masjid ini telah menjadi salah satu ikon Kota Semarang. Terletak di jantung pusat kota, masjid ini kian memukau setelah direnovasi pada Agustus 2021 hingga Agustus 2022.

Pembangunan Masjid Baiturrahman diinisiasi oleh Yayasan Masjid Candi yang telah berdiri sejak tahun 1955 dengan pendirinya HM Bachroen, RMT Panji Mangunnegoro dan Ahmad Bastari berharap agar Masjid Baiturrahman dapat menjadi landmark baru tujuan wisata di pusat Kota Semarang. Pada sisi depan, Masjid Baiturrahman ditambah dengan penambahan kolam reflektif dan air mancur, pohon, rumput hingga lampu pagar.

3. Makam Mbah Depok

Kota Semarang punya sejumlah tokoh agama yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam. Salah satu dari tokoh tersebut adalah Habib Thoha bin Muhammad Al-Qadhi, atau biasa dikenal dengan sebutan Mbah Depok.

Tak heran jika makam Mbah Depok di Jalan Depok, Kota Semarang, ini tak sepi pengunjung yang berziarah setiap harinya. Makam Mbah Depok merupakan situs religi bersejarah yang menggabungkan unsur-unsur budaya Jawa dan Islam. Makam ini memiliki arsitektur tradisional Jawa yang megah dengan penuh detail artistik yang setelah terakhir kali dipugar berubah memiliki nuansa khas Masjid Nabawi, Madinah.

4. Masjid Kauman

Masjid Kauman Semarang atau yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Semarang menjadi satu masjid yang menjadi daya tarik wisata religi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Masjid yang berada di samping Aloon – Aloon Barat Kota Semarang ini konon merupakan masjid tertua di Kota Semarang yang didirikan pada 13 November 1890.

Secara detail, Masjid Kauman berdiri dengan kokoh dan megah dengan perpaduan cat eksterior berwarna hijau. Di sisi samping masjid, kita akan mendapati menara yang menjulang tinggi. Menurut arsip Masjid Kauman Kota Semarang, bangunan masjid ini berdiri sudah sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 13 November 1890.

5. Masjid Layur

Masjid Layur merupakan salah satu destinasi wisata religi Islam yang cukup populer di Kota Semarang. Masjid ini juga kerap dinamai sebagai Masjid Menara di Kampung Melayu Semarang.

Bangunan masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Kota Semarang. Alasannya, masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1802, yang menjadi cikal bakal berkembangnya keturunan Yaman di Semarang.

Di dalam Kampung Layur yang merupakan kawasan dari Kampung Melayu, kita dapat menjumpai sebuah tempat ibadah yang juga menyimpan berbagai peninggalan-peninggalan zaman dahulu yang unik. Bangunan yang dimaksud adalah Masjid Layur yang merupakan salah satu masjid kuno yang terletak di Kota Semarang, tepatnya berada di Jalan Layur, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara.

Bagi seorang muslim, Anda dapat beribadah dengan tenang di dalam masjid dengan arsitektur indah ini atau jika Anda hanya ingin bersantai di pelataran masjid yang teduh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya