Solopos.com, SEMARANG — Cuaca Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), beberapa bulan terakhir memang terasa terik dengan suhu udara di atas 35 derajat Celcius. Meski demikian, di tengah terik panas Kota Semarang ada satu sajian legendaris berupa es krim yang sangat cocok untuk disantap, yakni Ice Cream Karimata.
Ice Cream Karimata cukup terkenal di Kota Semarang. Saking terkenalnya, rumah produksi es krim legendaris asal Semarang ini pun ada empat lokasi.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Solopos.com berkesempatan menyambangi rumah sekaligus tempat jualan Ice Cream Karimata di Jalan Karimata Nomor 44 Karangtempel, Kota Semarang, Kamis (2/11/2023). Sekilas orang awam tidak akan tahu jika rumah ini merupakan produsen es krim yang tersohor karena kelezatannya.
Apalagi, papan petunjuk yang menyatakan jika rumah tersebut merupakan toko es krim legendaris dari Semarang di lokasi itu sangat minim. Meski demikian, saat memasuki keda, pengunjung akan disambut freezeer yang berjajar rapi, dengan berbagai es krim di dalamnya. Mulai dari es krim potong, es krim cup, hingga es krim dengan ukuran besar.
Pemilik Ice Cream Karimata, Reinaldi, 33, mengaku toko es krim tersebut didirikan oleh neneknyaa pada tahun 1981 silam. Saat ini toko es krim itu dikelola generasi ketiga atau cucu dari pendiri Ice Cream Karimata.
“Sekarang saya yang mengelola. Sudah generasi ketiga. Saya cucunya, dulu kali pertama yang mendirikan itu nenek saya,” kata Reinaldi kepada Solopos.com, Kamis.
Sejak dulu hingga sekarang, es krim itu tetap mempertahankan proses pembuatan yang dilakukan secara manual atau tradisional. Es krim ini bahkan dibuat tanpa pengawet, tanpa pengembang sehingga cita rasa asli tetap terjaga.
“Ini kan hard es krim, dari dulu memang seperti ini. Kami pakai bahan yang paling bagus, susunya pasti segar, pakai gula murni, buah murni. Karena kami ingin rasanya tetap terus terjaga. Bahkan motong es krimnya itu manual,” jelasnya.
Ice Cream Karimata menyajikan aneka jenis es krim mulai dari rasa cokelat, stroberi, alpukat, rum raisin, kopyor, vanila, moka, cookies, dan masih banyak lagi. Namun, yang paling terkenal adalah rum raisin.
“Rasa yang dari dulu ada itu rum raisin, dan kita pertahankan sampai sekarang. Itu yang paling disukai sama pelanggan. Kalau sekarang memang saya bikin ada rasa nuttela, oreo, tiramisu, supaya makin beragam. Sekarang ada 35 varian rasa,” sebutnya.
Harga es krim yang dikenal legendaris di Semarang ini pun beragam, mulai dari Rp15.000, Rp55.000, hingga Rp170.000. Pelanggan yang membeli pun banyak yang berasal dari luar Kota Semarang seperti Juwana, Pati; Kudus, Pekalongan, hingga Kalimantan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
