SOLOPOS.COM - Mainan Warak Ngendog yang menghiasi stand Es Gempol Dawet Beras dan Jamu Jun Mbak Fah di Festival Pasar Dugderan, Kota Semarang, Kamis (16/3/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Pasar Dugderan sebagai rangkaian tradisi Dugderan di Kota Semarang kembali digelar tahun ini. Di pasar ini, ada satu mainan tradisional yang paling dicari pengunjung, yakni Warak Ngendok.

Mainan tradisional berbentuk hewan mitologi Warak Ngendong memang paling dicari saat tradisi Dugderan. Maklum, mainan ini hanya banyak ditemui saat Pasar Dugderan yang tahun ini digelar di Jalan Kiai Agus Salim atau sepanjang jalan depan Pasar Johar, sejak 10 Maret 2023.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Salah satu pedagang yang menjual mainan tradisional Warak Ngendok adalah Sarofah, 48. Selain menjual mainan Warak Ngendok, Sarofah juga menjajakan sejumlah makanan sepperti es gempol, dawet beras, dan jamu jun.

Sarofah mengaku mainan tradisional berupa Warak Ngendok memang paling dicari pengunjung, terutama anak-anak. Bahkan, dalam enam hari terakhir ia mampu menjual 60 unit mainan Warak Ngendok seharga Rp20.000 hingga Rp30.000 per biji.

“Sekali jualan bisa menstok 20 biji. Ini sudah tiga kali amnil. Hari ini sudah terjual empat,” ujarnya saat dijumpai Solopos.com di warungnya, Kamis (16/3/2023).

Sarofah mengaku baru kali ini menjual mainan Warag saat Festifal Pasar Dugderan. Ketertarikanya menjual mainan tradisional ini tak terlepas dari ajakan temannya yang menawarkan untuk menjuaal mainan yang juga menjadi ikon Kota Semarang itu.

“Ditawari teman. Terus kan, kebetulan kalau Dugderan ciri khasnya juga Warag Ngendok. Jadi saya pesan 20 buah, ternyata laris. Tahun depan jadi pengin jualan lagi,” ujar warga Semarang Timur itu.

Terkait pembeli, lanjut Sarofah, mayoritas dari usia anak-anak. Kebanyakan pembeli akan meramaikan lapaknya mulai pukul 18.30 WIB hingga sekira pukul 22.00 WIB.

“Ada anak-anak, ada ibu-ibu. Ibu-ibu beli buat anaknya untuk acara sekolah. Kalau harganya, tak jual mulai Rp20.000 hingga Rp30.000,” ujarnya.

Sekadar informasi, mainan Warak Ngendok bentuknya hewan berkaki empat dengan leher yang panjang dengan warna bulu yang beraneka ragam khususnya merah, putih, kuning, hijau atau biru. Kepala makhluk ini digambarkan mirip kambing, barongsai, kuda, atau naga dan bisa mengangguk-ngangguk saat disentuh.

Mainan Warak Ngendok juga bisa dikombinasikan dengan tali dan roda dibawahnya agar bisa ditarik layaknya mobil-mobilan. Sedangkan bila tak diberi roda dan tali, bisa diperuntukan untuk pajangan di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya