SOLOPOS.COM - Penyerahan replika kunci sepeda motor secara simbolis oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada pemenang hadiah utama Grobogan Great Sale diwakilkan Kepala Dinas Sosial, Edy Santoso, di pendapa kabupaten, Sabtu (18/12/2021). (Solopos.com/Arif Fajar S)
Solopos.com, PURWODADI – Penyelenggara Grobogan Great Sale 2021 mengundi kupon hadiah dari event yang bertujuan membangkitkan perekonomian Grobogan di saat pandemi Covid-19 tersebut. Pengundian dilakukan di pendapa kabupaten, Sabtu (18/12/2021).
Selain pengundian hadiah utama sepeda motor, dilakukan juga pengundian hadiah lainnya. Seperti mesin cuci, sepeda, rice cooker, kompor gas, kulkas dan lain-lain.
Pengundian hadiah utama dilakukan Bupati Grobogan, Sri Sumarni dan Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi. Hasilnya, pemenang undian motor adalah Hadi Sucipto, warga Dusun Ngande-Ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi dan Novita Ayu Febriyanti, warga Jalan Thamrin, Purwodadi.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi banyak pihak dalam pelaksanaan Grobogan Great Sale. Selamat kepada pemenang undian,” kata Bupati Sri Sumarni.
Baca juga: Ganjar Optimistis Bandara Ngloram Bakal Ramai, Ini Sebabnya
Pandemi Covid-19, lanjut Bupati, berdampak pada semua bidang, termasuk perekonomian masyarakat. Oleh karena itu selain prioritas utama bidang kesehatan yang ditandai terkendalinya kasus Covid-19, juga pemulihan ekonomi menjadi prioritas selanjutnya.
“Dampak pada perekonomian, omset para pelaku usaha turun drastis, bahkan ada yang sampai menutup usaha. Untuk itu Pemkab Grobogan melalui Disperindag mencoba membantu melalui Grobogan Great Sale (GGS) ini,” jelas Bupati.
Baca juga: Kementerian BUMN Fokuskan Sasaran CSR 2022 Pada Tiga Aspek, Apa Saja?
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menggairahkan potensi bisnis dan menggerakan perekonomian. Masyarakat yang berbelanja di toko yang menjadi peserta Grobogan Great Sala mendapat kupon belanja Rp50.000 dan kelipatannya.
“Ada 1.240 pelaku usaha yang menjadi peserta, mulai dari UMKM, pedagang kaki lima, pedagang pasar, warung makan, restoran, café, toko, dan pelaku usaha pariwisata. Total kupon yang beredar sebanyak 34.490 lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,8 miliar,” kata Pradana karib disapa Danis.