SOLOPOS.COM - Soto Sangka Banyumas. (Istimewa/Google Maps Soto Sangka Banyumas)

Solopos.com, BANYUMAS — Selain dikenal dengan mendoannya, Banyumas dikenal memiliki kuliner berkuah khasnya yang tak lain adalah soto. Nama soto yang mungkin terbenak ketika pertama kali mendengar soto Banyumas adalah soto Sokaraja yang memang cukup populer.

Nyatanya, masih ada jenis soto lainnya yang legendaris dan masih eksis hingga sekarang di kalangan masyarakat Banyumas. Mereka menyebutnya dengan soto Sangka.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dilansir dari berbagai sumber, keberadaan soto Sangka diperkirakan sudah ada sejak 1925, yaitu ketika Belanda masih berkuasa di Indonesia. Artinya, soto ini sudah eksis jauh sebelum Republik Indonesia (RI) merdeka.

Wah, cukup lama juga ya. Ada satu warung Soto Sangka yang cukup terkenal dan melegendaris.

Warung itu berada di Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas atau kurang lebih 100 meter dari Polsek Banyumas. Bahkan warung ini diklaim menjadi pelopor Soto di Kabupaten Banyumas karena sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Dinamakan soto Sangka karena pemilik warung tersebut dulu bernama Pak Sangka. Kini warung tersebut diwariskan dan dijalankan oleh anak cucunya.

Awal mulanya pada saat itu, Pak Sangka belum memiliki warung dan jualan sotonya hanya di pinggir jalan. Kemudian banyak orang yang membelinya.

Hingga akhirnya orang memberi nama soto buatan Pak Sangka. Bukan hanya terkenal di kalangan masyarakat, para pejabat daerah orang Belanda saat itu juga menjadi langganannya.

Komposisi soto Sangka terdiri dari ketupat, tauge, daging ayam kampung, kacang tanah goreng, daun bawang, hingga sambal kacang.

Soto Sangka biasanya disajikan dalam porsi sedang, yaitu dalam mangkuk kaca. Beberapa pembeli menganggap porsi tersebut cukup sedikit sehingga ada yang memesannya dua hingga tiga mangkuk sekaligus.

Yang membedakan soto Sangka dengan soto lainnya adalah diracik 100% rempah alami tanpa perasa buatan, seperti MSG atau vetsin.

Sedangkan memasaknya sejak dari dulu hingga sekarang masih menggunakan cara tradisional, yakni tungku api dengan bahan bakar kayu. Sehingga membuat aroma soto Sangka ini lebih khas dan lezat.

Harganya pun masih terjangkau, yaitu Rp17.000 untuk satu porsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya