SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong membersihkan reruntuhan tanah longsor di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Rabu (6/4/2022). (Istimewa-Pemerintah Desa Sumberjatipohon)
Solopos.com, PURWODADI — Bencana tanah longsor terjadi di Desa Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Rabu (6/4/2022) dini hari. Tiga rumah warga mengalami kerusakan dan satu kambing tertimpa longsor.
Kepala Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Eni Endarwati mengatakan, berdasar pendataan rumah yang terdampak longsor jadi tiga. Yakni rumah milik Sunarto, 36 tahun, rumah milik Purwadadi, 53 tahun, keduanya berada di Dusun Krajan. Lalu satu lagi rumah milik Jasmin, 58 tahun di Dusun Ngulakan.
Kronologi bencana tanah longsor menurut Kades Eni, bermula hujan deras yang mengguyur Kecamatan Grobogan sejak Selasa (5/4/2022) malam. Kemudian pada Rabu dini hari, Sunarto mendengar suara cukup keras dari samping rumah.
Baca juga: Waduh! Minyak Goreng Kemasan Ilegal Beredar di Jateng, Ini Mereknya
Baca juga: Waduh! Minyak Goreng Kemasan Ilegal Beredar di Jateng, Ini Mereknya
“Mendengar suara keras tersebut Sunarto kemudian keluar rumah dan ternyata terjadi tanah longsor yang menimpa samping rumahnya. Kejadian ini menyebabkan dinding rumah jebol. Hasil pengecekan kerugian ternyata sekitar Rp2 juta,” jelas Eni.
Longsor juga menimpa rumah milik Purwadi. Saat itu hujan deras disertai angin, kemudian sekira pukul 02.00 WIB terdengar suara keras dari belakang rumah. Purwadi yang mendengar suara tersebut mengecek bagian belakang rumah.
Baca juga: Banjir Grobogan, Ambulans Terjebak di Jalan Raya Purwodadi – Pati
Dari hasil pendataan, ternyata tanah longsor tidak hanya terjadi di Dusun Krajan, namun juga terjadi di Dusun Ngulakan RT 007, RW 006, Desa Sumberjatipohon. Rumah milik Jasmin, 58 tahun warga setempat terdampak longsor.
“Jadi sama diawali hujan deras dan angin kencang sejak Selasa malam. Kemudian Rabu sekira pukul 02.00 WIB terdengar suara keras pohon tumbang,” jelas Eni.
Jasmin kemudian keluar rumah, ternyata suara keras tersebut berasal dari tanah longsor yang menyebabkan pohon kelapa dan pohon mahoni tumbang menimpa bagian belakang rumahnya. Kerugian diperkirakan Rp1 juta.
“Sudah dilakukan pembersihan tanah longsor dan puing-puing dari rumah yang rusak akibat kejadian itu oleh warga, BPBD, polisi dan TNI,” imbuhnya.