Jateng
Kamis, 4 Mei 2017 - 00:00 WIB

Ini Pesan BOPI untuk Muay Thai Profesional Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para Peserta Rakornas Muay Thai Profesional (MPI) 2017 berfoto bersama, Minggu (30/4), usai gelaran rakornas pertama yang dilaksanakan oleh MPI, wadah profesional bagi cabang olahraga bela diri asal Thailand tersebut. Rakornas MPI 2017 digelar di Hotel Yasmin Karawaci, Tangerang, Banten, pada 28-30 April 2017, diikuti puluhan peserta dari berbagai provinsi di Tanah Air. (Istimewa)

Muay Thai Profesional Indonesia merupakan wadah organisasi bagi olahraga bela diri muay thai di Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wadah organisasi olahraga bela diri muay thai, yakni Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) sukses menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) kali pertamanya di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Jumat-Minggu (28-30/4/2017). Berbagai praktisi, pengiat, maupun pengurus olahraga bela diri asal Thailand dari berbagai kota di Tanah Air hadir untuk mengikuti rakornas itu.

Advertisement

“Rakornas ini merupakan jawaban dari berbagai pertanyaan oleh sejumlah sasana atau gym olahraga muay thai di berbagai provinsi dalam pembentuan wadah maupun pembinaan pelatih, atlet, hingga wasit di daerah-daerah,” ujar Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Humas MPI, Selasa (2/5/2017).

Aman juga berharap hasil dari rakornas itu tak hanya sekadar memantapkan MPI dari sisi organisasi semata. Banyak hal yang wajib diperhatikan MPI, terutama dalam pembinaan atlet baik yang berpotensi maupun yang memasuki masa pensiun.

Pada penyelenggaraan Rakornas MPI 2017, puluhan peserta dari berbagai sasana maupun komunitas yang hadir berkesempatan berbagi informasi terkait muay thai, mulai dari perkembangan, pengetahuan dasar penjurian, teknik dasar, dan aturan pertandingan. Berbagai perwakilan dari sejumlah kota di Sumatra, Kalimantan, hingga Merauke (Papua), menghadiri rakornas ini.

Advertisement

“Sudah saatnya MPI menggelar rakornas dan melebarkan sayapnya ke berbagai pelosok daerah di Indonesia. Potensi para peserta asal luar Jakarta ini tak hanya dalam pengembangan sasana maupun organisasi MPI, tapi juga dalam hal menggelar event-event seperti kejuaraan atau turnamen profesional Muay Thai di tingkat daerah,” papar Ketua Panitia Pelaksana Rakornas MPI 2017 Jerry Luhukay.

Menurut promotor asal sasana Zealot Muay Thai ini, MPI cukup terkejut dengan antusiasme para peserta, terutama dalam hal mencari dan berbagi ilmu olahraga bela diri itu. “Dalam rakornas ini kami menciptakan suasana komunikatif antara para peserta dengan para pengurus, wasit, dan pelatih MPI. Sehingga suara dari daerah pun bisa tersalurkan ke pusat, guna mencari solusi yang tepat dalam memajukan muay thai di Indonesia,” katanya.

PascaRakornas MPI 2017, para peserta bakal membentuk tim formatur guna pencarian calon-calon pemimpin MPI di tingkat provinsi. Para calon tersebut bakal diajukan ke musyawarah MPI, yang kemudian diangkat menjadi pimpinan MPI di tiap-tiap provinsi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif