SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> – Nama Aries Susanti Rahayu, 23, gadis berjilbab asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawas Tengah (Jateng) sempat ramai dibicarakan netizen di media sosial dengan kisah inpiratifnya. Aries mampu menjadi juara dunia panjat tebing di nomor <em>speed climbing</em> wanita pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 di Chongqing, Tiongkong, Minggu (6/5/2018) lalu.</p><p>Sepulang dari Tiongkok, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180509/515/915299/gadis-berjilbab-juara-dunia-panjat-tebing-bikin-warga-grobogan-bangga">Aries Susanti</a> dan segenap tim panjat tebing yang mewakili Indonesia di ajang tersebut dijemput langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/5/2018). Dalam kesempatan itu, Aries Susanti berkesempatan berbincang langsung dengan sang menteri.</p><p>Di tengah perbincangannya, Imam Nahrawi melontarkan pujian kepada <a href="http://sport.solopos.com/read/20180511/481/915433/bak-spiderman-ini-video-saat-aries-susanti-raih-juara-dunia-speed-climbing">Aries Susanti</a> yang menurutnya adalah gadis desa yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia. "<em>Wong ndesa isa dadi juara dunia ki ya top tenan. Top Aries top</em> [Orang desa tapi bisa menjadi juara dunia ya top banget]," ujar Imam Nahwrawi seperti pada video yang diunggah Aries Susanti di akun Instagramnya, <em>@aries_susanti</em>, Minggu (20/5/2018).</p><p>Sementara itu, gadis asal Grobogan yang berhasil mendapatkan pujian berkat kisah inpiratifnya itu tak lupa melontarkan ucapan terima kasih kepada Imam Nahrawi. "<em>Alkhamdulillah</em>, terima kasih banyak bapak Menteri <em>@nahrawi_imam</em> atas sambutannya kemarin kepada kita <em>team</em> panjat tebing Indonesia," tulisnya pada keterangan video yang ia unggah.</p><p><a href="http://sport.solopos.com/read/20180511/481/915645/aries-susanti-awali-karier-di-atletik-juara-dunia-di-panjat-tebing">Aries Susanti</a> Rahayu berhasil menyabet medali emas di kategori <em>speed climbing</em> wanita setelah mengalahkan wakil Rusia, Elena Timofeeva, di babak final. Di babak final, sang gadis penebar kisah inspiratif itu hanya membutuhkan waktu 7, 51 detik untuk memanjat dinding tebing setinggi 50 kaki atau 15,24 meter.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>