SOLOPOS.COM - Ilustrasi Warung Makan Jadoel di Temanggung, Jawa Tengah. (Instagram)

Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki sederet rumah makan atau restoran yang unik dan legendaris. Beberapa restoran di antaranya bahkan terbilang cukup tua. Berikut restoran atau rumah makan tertua di Jawa Tengah (Jateng).

Meskipun dunia kuliner Indonesia terus berkembang, dan ditambah dengan banyak masuknya restoran-restoran barat yang semakin menjamur, ternyata masih ada restoran yang menyajikan makanan khas Nusantara dan sukses mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Konsumsi masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah dari kalangan menengah ke atas telah ada sejak dahulu. Saat ini pengunjung restoran justru semakin beragam. Tidak hanya kalangan tertentu saja.

Berikut restoran tertua di Jawa Tengah (Jateng) seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Warung Makan Jadoel

Dilansir dari kemenparekraf.go.id, Warung Makan Jadoel di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 102, Jampirejo Tengah, Kabupaten Temanggung, tergolong warung makan yang legendaris. Dikatakan legendaris karena warung makan atau restoran ini tergolong tertua di Jawa Tengah dan sudah beroperasi sejak tahun 1.800-an.

Warung Makan Jadoel sekilas tidak tampak istimewa. Keberadaannya juga menjadi salah satu saksi bisu perjalanan Kota Temanggung. Bangunan yang tidak terlalu besar ini ternyata menyimpan sejarah yang sangat besar. Tempat ini juga telah memperoleh penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung akan dedikasinya pada kebudayaan sebagai pelaku kuliner.

Sajian makanan dan jajanan di sini ala rumahan yang sederhana dan tanpa penyedap rasa , sederhana di tampilan tapi tidak di cita rasanya ya. Beberapa menu andalannya ada tempe/tahu bacem, tongkol lombok ijo, sop, sayur gori, opor ayam kampung, empis-empis lombok ijo, dan brongkos.

2. Toko Oen

Dilansir dari Semarangkota.go.id, merupakan salah satu restoran tertua di Jawa Tengah, bahkan Indonesia menu masakan Indonesia, Chinese food, serta Belanda. Restoran ini merupakan salah satu bangunan kuno di Kota Semarang dan menjadi tempat makan legendaris yang dikenal akan olahan kue, pastry, dan es krimnya yang autentik.

Toko Oen pertama kali didirikan tahun 1922 di Yogyakarta oleh Ibu Liem Gien Nio. Setelah itu dibuka cabang Toko Oen di Semarang pada tanggal 16 April 1936 dan disusul Toko Oen Cabang malang.

Sejak berdiri 1936 hingga sekarang, bisa dikatakan tidak ada yang berubah dengan Toko Oen ini. Tempat yang berada di Jalan Pemuda Semarang ini masih setia dengan masa silam. Tak heran, banyak orang berkata bila masuk ke restoran tersebut serasa menembus lorong waktu, kembali ke masa lampau.

3. Warman Pi’an

Restoran atau tempat makan tertua di Indonesia selanjutnya berada di Tegal, Jawa Tengah. Warman Pi’an sudah berjualan sejak tahun 1926, sehingga dijuluki wareg atau warung tegal paling tua.

Meski sudah berusia 1 abad, tempat makan ini masih ramai dikunjungi para pengunjung. Bahkan belum lengkap rasanya mengunjungi tegal, tanpa bersantap di warman pi’an.

Seperti warteg pada umumnya, tempat makan ini menyediakan nasi dengan berbagai lauk pauk dan sayuran. Namun yang menjadi unggulan di tempat makan ini ialah nasi lengko, kuliner khas Tegal.

Selain nasi lengko, Warung Pi’an juga menyediakan makanan khas warung Tegal, seperti sate kambing muda, gulai kambing, sop ayam, ayam bakar dan nasi campur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya