Solopos.com, SEMARANG – Jalan alternatif atau jalur tembus kawasan kampus Undip menuju kawasan Jangli, Kota Semarang, tengah menjadi sorotan karena mengalami kerusakan meski baru dibangun. Berikut rute jalan tembus Undip Jangli yang selama ini kerap jadi tempat nongkrong di Semarang.
Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Jangli, Candisari ataupun Kecamatan Tembalang yang kerap menghadapi macet di Jalan Setiabudi, Jalan Dr Wahidin, maupun pertigaan Patung Kuda, kini tidak perlu risau. Hal ini menyusul adanya jalur alternatif yang menghubungkan kawasan kampus Undip Semarang dengan kawasan Jangli.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Meski belum selesai dibangun, jalan tembus penghubung antara kawasan Jangli dengan Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Kota Semarang. Rute jalan tembus Undip Jangli di Semarang ini pun sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan pada tahun 2022 itu, memiliki kontur berkelok kelok dan naik turun. Namun, aspalnya baik meski ada yang rusak atau ambles di satu lokasi. Masyarakat pun wajib berhati-hati ketika melintasi jalan ini di waktu malam hari karena belum ada lampu penerangan.
Masyarakat yang ingin melewati jalan tembus atau jalur alternatif ini bisa mengambil rute dari Jangli di Jalan Burangrang Raya, lalu berbelok ke depan Harmony Residence hingga ke depan kampus Fakultas Psikologi Undip. Waktu tempuh pun tidak terlalu lama, yakni sekitar 3 menit.
Sementara jika dari depan Harmony Residence Jangli, anda dapat mengambil arah selatan menuju jalan Burangrang Raya sepanjang 1 Kilometer. Kemudian belok sedikit ke Jalan Mr. Sunario sepanjang 110 meter, kemudian putar balik ke arah jalan Prof. Soedarto sepanjang 90 meter, dan akan sampai di kampus Fakultas Psikologi Undip.
Sebaliknya jika anda berada di rute kampus Fakultas Psikologi Undip di Jalan Prof Sunario, bisa mengambil ke arah barah menuju Jalan Gubernur Muchtar hingga sampai ke kawasan Jangli melalui Jalan Burangrang Utara IV.
Pantauan Solopos.com, Selasa (4/7/2023), sudah ada beberapa penjual yang berjualan berbagai macam minuman dan makanan ringan di sepanjang jalan tembus Jangli-Undip. Saat ini, di sepanjang jalan ini pun kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda sambil menikmati panorama sunset atau matahari terbenam.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan saat ini jalan tersebut masih dibangun secara bertahap dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Jalan ini akan efektif digunakan pada tahun 2025.
“Ini masih ada tambahan lagi di 2024 karena memang kemarin ternyata kan tidak jamak ya, jadi bertahap gitu. Sehingga di 2024 ini baru selesai, jadi mungkin bisa efektifnya nanti di tahun 2025,” kata Hevearita.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
