SOLOPOS.COM - Tugu Knalpot di Purbalingga yang mempertegas julukan Kota Knalpot. (Facebook)
Solopos.com, PURBALINGGA – Purbalingga merupakan salah satu nama kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Purbalingga memiliki beragam julukan salah satunya yakni Kota Knalpot.
Nama Purbalingga berdasarkan kosa katanya terdiri atas dua suku kata, yaitu purba yang berarti kuno atau zaman dahulu dan lingga yang berarti arca atau patung, yang merupakan sebuah objek pemujaan terutama bagi umat Hindu.
Kata lingga ini biasanya merupakan singkatan dari Siwalingga dan merupakan sebuah objek tegak, tinggi yang melambangkan alat kelamin Batara Siwa. Objek ini merupakan lambang kesuburan.
Versi lainnya, yaitu terdapatnya tokoh Kyai Purbasena dan Kyai Linggasena yang dipercaya sebagai cikal bakal terbentuknya Purbalingga. Dari interpretasi nama Purbalingga mengindikasikan bahwa daerah ini mengandung berbagai tinggalan kebudayaan dari masa yang paling tua, yaitu Purba.
Versi lainnya, yaitu terdapatnya tokoh Kyai Purbasena dan Kyai Linggasena yang dipercaya sebagai cikal bakal terbentuknya Purbalingga. Dari interpretasi nama Purbalingga mengindikasikan bahwa daerah ini mengandung berbagai tinggalan kebudayaan dari masa yang paling tua, yaitu Purba.
Menariknya, Purbalingga memiliki berbagai macam julukan yang menjadi ciri daerah tersebut. Berikut sederet julukan Kabupaten Purbalingga dan asal usulnya:
Julukan yang paling populer disematkan pada Purbalingga adalah Kota Knalpot. Julukan unik ini tentunya memiliki asal-usul yang menarik.
Pembuatan knalpot di Purbalingga sudah ada sejak tahun 1970-an. Pelopor industri knalpot di Purbalingga tak lain adalah Hasan Yusuf.
Hasan Yusuf awalnya merupakan pengrajin dandang dari kuningan. Namun karena tidak laris, maka ia mencoba peruntungan membuat knalpot dari kuningan. Awalnya ia membuat knalpot kuningannya tersebut tanpa bantuan mesin alias manual. Mulai sejak itulah banyak masyarakat Purbalingga yang membuat knalpot.
Sampai sekarang knalpot produksi Purbalingga pun diakui kualitasnya dan cukup terkenal bahkan hingga ke luar negeri seperti knalpot Braling. Banyak perusahaan otomotif ternama yang juga memesan knalpot buatan Purbalingga seperti Mercedez Benz, Suzuki, Daihatsu, hingga Toyota.
Julukan Kota Perwira yang dimiliki Purbalingga didapat dari latar belakang kota ini sebagai tempat lahir salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia. Pahlawan itu tak lain adalah Jenderal Soedirman.
Julukan ini lantaran di Purbalingga merupakan sentra industri bulu mata palsu (eye-lash) dan rambut palsu atau wig serta sanggul.
Dilansir dari purbalinggakab.go.id, sejak tahun 2008 banyak industri manufaktur pembuatan rambut palsu dan bulu mata palsu yang berkembang di Purbalingga. Purbalingga kini memiliki 18 industri manufaktur dan rambut bulu palsu, semua datang dari modal asing, dan telah menyerap 30.000 pekerja.
Tak main-main, pasar rambut palsu dari Purbalingga adalah Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Produksi hand made atau olah keterampilan tangan membuat produk bulu mata Purbalingga unik, sekaligus berkualitas tinggi.