Jateng
Kamis, 19 Mei 2022 - 17:57 WIB

Ini Senjata Anggota Polisi Yang Membuat Warga di Semarang Tertembak

Adhik Kurniawan  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi airsoft gun. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga berinisial S tertembak saat berupaya melerai keributan antara anggota polisi Briptu RS dan kerabatnya SY, yang dipicu masalah keluarga.

Saat itu keributan terjadi di Tambakrejo RT 01 RW 16 Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 19.30 WIB.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menerangkan korban S awalnya berniat melerai keributan antara Briptu RS dengan SY.

Kabidhumas menjelaskan, saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit dan dalam kondisi Baik. Pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus tersebut dan terus melakukan pembenahan internal.

Advertisement

Kabidhumas menjelaskan, saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit dan dalam kondisi Baik. Pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus tersebut dan terus melakukan pembenahan internal.

“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut. Polda Jateng akan terus mewujudkan postur institusi dan personil Polri yang ideal sehingga selalu siap memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat,” imbuh dia.

Baca juga: Bobol Sekolahan Hingga Kantor, Remaja di Banyumas Ini Ditangkap Polisi

Advertisement

Saat itulah, lanjut Kabid Humas, senjata jenis airsoft gun yang dibawa Briptu RS tanpa sengaja meletus dan mengenai kaki korban S.

“Kejadian ini telah ditangani Polda Jateng. Briptu RS saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Jateng,” kata Iqbal, melalui keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).

Sementara itu, Kepala bagian Humas RSI Sultan Agung, M Chanif Miftahuddin, mengatakan pihaknya menerima pasien warga Tambakrejo dengan kronologi tertembak. Kondisi korban S saat ini, sedang dalam penanganan.

Advertisement

Baca juga: Penerima Sudah Meninggal, Bansos Ditilap Pegawai Kecamatan Ngaringan

“Masuk ditempat kami [kemarin] sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian pagi pindah rawat inap dan saat ini kondisinya alhamdulillah baik dan sedang dilakukan operasi pengambilan peluru,” jelas Chanif.

Lebih lanjut, peluru itu disebutkan telah mengenai lutut bagian kaki kiri hingga bersarang di kaki. Sehingga, dokter menyarankan untuk segera diambil atau dilakukan operasi.

Advertisement

“Terkait besar kecilnya operasi belum dapat informasi detail. Tapi masuk [kamar operasi] sekitar pukul 10.30 WIB,” tutup dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif