SOLOPOS.COM - Muhammad Luthfi Farchan (tengah), pelajar SMP yang viral atur lalu lintas saat kebakaran Bus Trans Semarang berfoto dengan kedua orang tua, Subakir dan Wahyuningsih di rumahnya, Rabu (31/8/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Siswa SMP Negeri 30 Semarang, Muhammad Luthfi Farchan, menjadi perhatian lantaran aksinya viral di media sosial (medsos) saat mengatur lalu lintas ketika terjadi kebakaran Bus Trans Semarang di Halte Bukitsari, Banyumanik, Senin (29/8/2022).

Farchan saat ini tercatat siswa kelas IX SMPN 30 Semarang. Ia merupakan anak kedua pasangan Subakir dan Wahyuningsih.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Farchan ini anak kedua dari tiga bersaudara. Dia memang suka kegiatan berbau sosial dan membantu orang, karena cita-citanya ingin jadi tentara atau polisi,” ujar ayah Farchan, Subakir, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Rabu (31/8/2022).

Subakir pun tak menyangka anaknya melakukan tindakan mulia, dengan mengatur lalu lintas saat Bus Trans Semarang terbakar. Padahal, kebanyakan orang akan panik dan berusaha menjauh menghadapi situasi itu. Namun, Farchan justru dengan tenangnya mengatur lalu lintas di dekat lokasi kejadian.

Subakir mengaku awal cukup khawatir mendengar anaknya mengatur lalu lintas di dekat lokasi kebakaran. Namun, ia juga bangga dengan tindakan responsi dari sang anak.

Baca juga: Keren! Aksi Pelajar SMP Semarang Atur Lalin saat Bus Terbakar Viral di Medsos

“Bangga, tapi agak gemes juga. Soalnya, anak seumuran itu sudah melakukan hal yang kurang wajar,” jelasnya.

Subakir mengaku apa yang dilakukan anaknya itu terjadi secara spontan. Tak hanya mengatur arus lalu lintas, Farchan kabarnya juga sempat membantu para penumpang turun dari Bus Trans Semarang yang mengalami kebakaran pada bagian mesin.

“Waktu itu dia sedang pulang sekolah. Kebetulan naik bus itu juga. Terus pas terbakar, banyak penumpang turun. Nah, Farchan ini katanya juga bantuin penumpang turun. Setelah penumpang turun semua, melihat kondisi jalan macet, dia inisiatif mengatur lalu lintas. Sekitar satu jam dia melakukan itu,” tutur Subakir mengulang cerita dari anaknya.

Baca juga: Viral Rumah Judi Dekat Akpol Semarang, Begini Reaksi Polda Jateng

Sementara itu, Farchan mengaku kaget jika aksinya itu ternyata viral di medsos. Ia baru menyadari keesokan harinya saat berada di sekolah.

“Kaget juga, enggaknya bisa viral sedemikian rupa. Sampai dapat apresiasi dari polisi. Enggak nyangka,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pelajar SMP di Kota Semarang yang mengatur lalu lintas di tengah insiden kebakaran Bus Trans Semarang itu viral di medsos setelah videonya dibagikan sejumlah akun. Salah satu akun yang membagikan adalah @kejadiansmg.

Dalam video yang tersebar di medsos itu, tampak pelajar SMP lengkap dengan seragam sekolah mengatur lalu lintas di tengah jalan. Sementara, di dekat pelajar SMP itu, di depan halte bus, terlihat kepulan asap menyelimuti Bus Trans Semarang berwarna merah. Bahkan, terlihat ada api di bawah bus tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya