SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha muda. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Guna meningkatkan ketahanan ekonomi terhadap krisis, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menilai Kota Semarang memerlukan banyak wirausahawan. Menurutnya, kondisi ekonomi di suatu wilayah rentan ambruk jika hanya bergantung pada segelintir orang.

“Permodalan merupakan salah satu kendala utama yang menghalangi anak muda untuk tertarik berwirausaha. Maka dari itu kini muncul program Kredit Wibawa,” jelas wali kota yang karib disapa Hendi secara daring dalam kegiatan Dinus Inside 2022, Senin (29/8/2022).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Hendi melanjutkan, tidak adanya dukungan, tidak percaya diri, dan takut risiko juga menjadi penghalang munculnya wirausahawan muda. Oleh karenanya, Pemkot Semarang berusaha untuk membantu permasalahan itu melalui program Kredit Wibawa.

Program Kredit Wibawa, lanjut Hendi, saat ini menjadi kredit usaha dengan bunga termurah di Indonesia.

“Kredit Wibawa ini kita buat bunganya hanya 3 persen per tahun, sangat kecil. Silakan dicek lainnya. Bahkan untuk pinjaman sampai dengan Rp5 juta tidak perlu ada agunan. Harapan saya fasilitas ini bisa dimaksimalkan pemanfaatannya,” ujarnya.

Baca juga: Joss! Trans Semarang Luncurkan Kartu Khusus Difabel

Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan jika Pemerintah Kota Semarang saat ini juga menawarkan berbagai program pendukung lain guna untuk menumbuhkan semangat wirausaha di Kota Atlas.

“Bingung mau daftar paten atau Hak Kekayaan Intelektual? Pemkot Semarang fasilitasi gratis. Bingung mau urus sertifikat halal? Kami fasilitasi gratis juga. Bingung mau bikin kemasan yang bagus? kita buatkan desainnya dan kita cetakkan seribu kemasannya, gratis juga,” jelas Hendi.

Tidak hanya sampai itu, Hendi juga menyebutkan Pemerintah Kota Semarang telah berpikir hingga produk usaha yang dibuat bisa sampai ke tangan konsumen. Hal itu dilakukan dengan melakukan kerja sama distribusi dan promosi dengan sejumlah pihak.

Baca juga: Ekspedisi UMKM 2022: Kisah Perjuangan Pengrajin Batik Girilayu Karanganyar

“Dengan toko modern kami kerja sama, dengan market place kita juga kerja sama. Pokoknya kami berkomitmen penuh untuk menumbuhkan wirausaha,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya