SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke <span>Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudu milik PDAM Tirta Moedal, Kota Semarang, Jawa </span>Tengah (Jateng), Senin (7/5/2018) siang. Pasalnya, orang nomor wahid di ibu kota Jateng tersebut mengaku kerap menerima keluhan dari warganya terkait air PDAM yang tak mengalir dalam beberapa hari.</p><p>Hendi-sapaan akrab Hendrar Prihadi-kemudian membagikan video sidaknya ke salah satu IPA milik <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180507/515/914943/pdam-tirta-moedal-diperingatkan-wali-kota-semarang-inilah-sebabnya">PDAM Tirta Moedal</a> ke akun Instgaramnya, <em>@hendrarprihadi</em>. Berdasarkan video yang ia unggah, sang wali kota Semarang tampak geram dengan petugas di PDAM Trta Moedal.</p><p>Bahkan, ia tampak tak mau berkompromi dan tak mau mendengarkan alasan dari petugas yang ia temui. "Lo kok baru nanti? Ini sudah dua minggu bos [air PDAM tak mengalir]," ujar Hendi dengan raut muka yang tampak kesal.</p><p>Selain itu, ayah tiga anak tersebut juga meminta petugas PDAM untuk membuktikan janjinya yang akan menambah debit air. "Nanti sms saya ya! ’Pak siang ini produksi air segini’," tegas <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180505/515/914405/dipanggil-dengan-sapaan-ndes-begini-reaksi-wali-kota-semarang">Hendrar Prihadi</a>.</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bid_jH5hcgi/" data-instgrm-version="8"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50.0% 0; text-align: center; width: 100%;"> </div><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/Bid_jH5hcgi/" target="_blank">A post shared by Hendi ( Hendrar Prihadi ) (@hendrarprihadi)</a> on May 7, 2018 at 1:02am PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script><p>Sontak video sidak Hendi yang tampak geram dan marah kepada petugas PDAM Tirta Moedal Kota Semarang itu langsung memicu respons positif dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaku sebagai warga Kota Semarang lantas berterima kasih kepada Hendi karena sudah mengupayakan kelancarakan aliran air dari PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.</p><p>Hendi menegaskan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang memang sudah seharusnya melakukan evaluasi tanpa harus ia datangi. "Evaluasi akan terus dilakukan dan harus dilakukan <em>@pdam_kota_semarang</em>," tandas sang <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180505/515/914405/dipanggil-dengan-sapaan-ndes-begini-reaksi-wali-kota-semarang">wali Kota Semarang</a>.</p><p>Beberapa jam setelah video sidak itu diunggah Hendi, PDAM Tirta Moeda Kota Semarang, melalui akun Instagram <em>@pdam_kota_semarang</em>, mengabarkan sudah berupaya meningkatkan debit air. "Upaya peningkatan debit air baku Klambu di Suplisi Gubug dengan IPA Mobil," ungkap PDAM Kota Semarang dengan menyertakan beberapa foto.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>