SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, </strong><strong>KENDAL</strong><strong> — </strong><span class="st">Kepala Korps Lalu Lintas </span>(Kakorlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol. Royke Lumowa menyatakan adanya 10 titik macet yang harus diwaspadai di Pulau Jawa selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.</p><p>Ke-10 titik tersebut, menurut Royke Lumowa di Mapolres Kendal, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018), antara lain adalah Cikampek, gerbang tol Palimanan, gerbang tol Kertasari di Tegal, dan jembatan Kalikuto. "Titik ketiga, yakni Gate Gandulan atau Kertasari," katanya.</p><p>Dia menjelaskan, penyelesaian proyek jembatan Kalikuto yang berada di perbatasan Kendal-Batang masih terus dikebut. Jembatan Kalikuto diperkirakan bisa dipergunakan pemudik mulai 12 Juni atau 13 Juni yang kerap disebut H-3 atau H-2 Lebaran 2018. Jembatan penghubung jalan tol Batang-Semarang tersebut akan menjadi <em>landmark</em> baru bagi Kota Kendal.</p><p>Titik rawan macet berikutnya adalah gerbang tol Manyaran di Kota Semarang, Karangsawah Tonjong di Brebes, dan Malangbong-Limbangan di Garut. "Karangsawah tepatnya di Pasar Tonjong kerap terjadi antrean panjang pada arus mudik tahun sebelumnya," terangnya.</p><p>Sementara itu, menurut Royke, tempat peristirahatan di tol bakal berpotensi menjadi penyebab macet pada arus balik musim mudik Lebaran 2018 mendatang. Ia memerinci titik-titik macet pada arus balik, yakni <em>rest area</em> tol Cipali km 102 dan km 130, <em>rest area</em> Cikampek km 62. Selanjutnya, dua lokasi rawan macet yang terakhir adalah penyeberangan Merak-Bakauheni dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p><p> </p><p> </p>