Jateng
Rabu, 9 Mei 2018 - 07:50 WIB

Inilah Nilai Kekayaan Cagub-Cawagub Peserta Pilgub Jateng 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.</p><p>Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengungkapkan calon gubernur petahana Jateng <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo </a>mengaku memiliki kekayaan Rp6,7 miliar, sementara pendampingnya dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018, calon wakil gubernur&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> mengaku memiliki kekayaan Rp3 miliar. Sedangkan lawan mereka, calon gubernur&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> mengaku memiliki kekayaan Rp4,6 miliar, sementara calon wakil gubernur&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> mengaku memiliki kekayaan Rp19,8 miliar.</p><p>"Hari ini kami mengumumkan laporan harta kekayaan para cagub dan cawagub Jateng, serta para calon kepala daerah yang menyelenggarakan pilkada tahun ini. Dengan laporan kekayaan ini, masyarakat tahu mengenai harta kekayaan calon pemimpin mereka," kata Joko Purnomo di Kota Semarang, Jateng, Selasa (8/5/2018).</p><p>Joko menjelaskan kedua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur peserta pilkada atau Pilgub jateng 2018 telah melaporkan harta kekayaan mereka saat hendak mendaftarkan diri ke KPU.Setelah dilakukan verifikasi, LHKPN para calon akhirnya diumumkan dalam kegiatan deklarasi LHKPN.</p><p>Secara terperinci Joko menyampaikan harta calon gubenur&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> yang nilainya Rp4,6 miliar naik sedikit dari laporan LHKPN terakhir pada 6 Oktober 2016. Kala itu, ia mengaku memiliki kekayaan Rp3,8 miliar. Sedangkan, pasangannya&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> tercatat sebagai peserta pilkada atau Pilgub Jateng 2018 terkaya dengan harta senilai Rp19,8 miliar.</p><p>Sementara itu, harta pasangan nomor urut 1 jauh di bawah penantang mereka. Ganjar Pranowo mengaku hanya mengantongi kekayaan senilai Rp6,7 miliar. Jumlah itu, terang Joko, naik dibandingkan yang dia cantumkan pada LHKPN terakhir yang dilakukan 2014 silam. "Kala itu, Ganjar memiliki harta senilai Rp3,7. Harta Pak Ganjar total Rp 6,7 miliar. Sementara wakilnya, Taj Yasin, dideklarasikan mempunyai harta Rp3 miliar," katanya.</p><p>Penasihat KPK Tsani Annafari menjelaskan laporan harta kekayaan diperlukan untuk menunjukkan transparansi para calon kepala daerah. Soal kebenaran data kekayaan, dirinya menyerahkan ke publik untuk melakukan pengawasan. "Kalau enggak jujur, maka jangan dipilih. Kalau itu [LHKPN] sudah di-<em>declare</em> dan jika itu salah, maka menjadi kebohongan publik," tegasnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif