Jateng
Rabu, 19 Januari 2022 - 15:14 WIB

Inilah Sosok Sabdo Palon, Peramal Ulung & Penguasa Tanah Jawa

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sabdo Palon. (Youtube)

Solopos.com, SEMARANG — Sabdo Palon dikenal sebagai tokoh misterius penguasa Tanah Jawa. Ada banyak versi tentang sosok tersebut yang berkembang menjadi mitos bagi masyarakat Jawa.

Sosok ini terkenal dengan ramalannya yang cukup populer. Sosoknya bahkan menjadi referensi utama yang penting. Lantas, siapakah sosok ini sebenarnya?

Advertisement

Dikutip dari Wikipedia, Rabu (19/1/2022), Sabdo Palon dianggap sebagai pandita dan penasihat Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Namanya disebut dalam Serat Darmagandhul yang ditulis Ki Kalamwadi. Dalam karangan itu Sabdo Palon disebutkan tidak bisa menerima kudeta terhadap Rabu Brawijaya oleh tentara Kesultanan Demak dengan bantuan Wali Songo pada 1478.

Baca juga: Sosok Sabdo Palon, Tokoh yang Dikenal Sebagai Penguasa Tanah Jawa

Dia kemudian bersumpah akan kembali sekitar 500 tahun saat korupsi merajalela dan bencana melanda. Dia juga bersumpah menyapu Islam dari Jawa dan mengembalikan kejayaan agaa serta kebudayaan Jawa.

Advertisement

Sosok ini identik dengan tokoh Semar dalam lakon Mahabarata versi Jawa. Sementara itu antropolog Paul Stange dalam penelitiannya pada 1988 menyebutkan Sabdo Palon adalah inkarnasi dari Semar yang dikenal sebagai leluhur orang Jawa. Dia adalah titisan dewa yang turun ke Bumi sebagai pemomong raja dan pengayom kawula.

Sosok tersebut sering disandingkan dengan Naya Genggong. Mereka berdua hadir dalam setiap pemerintahan raja-raja di Tanah Jawa selama masa kejayaan kerajaan Hindu dan Buddha.

Baca juga: Arti Nama Ki Semar, Leluhur Orang Jawa

Advertisement

Sebagai informasi, kedua nama itu bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan sesuai karakter tugas yang diemban. Dalam Serat Darmagandul Sabdo Palon terdiri dari dua kaya, yaitu sabdo berarti orang yang memberikan masukan dan palon bermakna orang yang mengunci kebebaran di alam semesta.

Dia juga dikenal sebagai peramal ulung yang bisa meramalkan masa depan. Pada tahun 1978, Gunung Semeru meletus dan membuat sebagian orang percaya atas ramalan tersebut. Tokoh ini juga dihormati di kalangan umat Hindu di Jawa serta di kalangan aliran tertentu penghayat kejawen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif