Jateng
Jumat, 14 April 2023 - 19:49 WIB

Inilah Waleran, Pepes Jeroan Bandeng Khas Juwana Pati yang Layak Dicicipi

Novi Tyas Anggraini  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pepes Waleran Jeroan Bandeng Khas Juwana Pati. (Istimewa/tokopedia.com)

Solopos.com, PATI — Dikenal sebagai daerah penghasil bandeng, Kabupaten Pati mempunyai olahan populernya, yaitu bandeng presto.

Nyatanya, ada banyak hasil olahan bandeng di Pati yang belum banyak dikenal masyarakat luas. Salah satunya bernama waleran.

Advertisement

Namanya mungkin terdengar sedikit asing bagi masyarakat yang tinggal di luar Pati. Bagi yang belum tahu, waleran ini adalah sejenis olahan pepes yang berisikan jeroan bandeng. Unik bukan?

Istilah waleran sendiri dalam Bahasa Jawa adalah jeroan bandeng. Jeroan ikan biasanya identik dengan rasa pahit, tapi tidak dengan waleran ini.

Dalam pengolahannya, jeroan bandeng harus dibuang bagian empedunya dahulu agar tidak pahit saat dimakan. Siapa sangka jeroan bandeng yang biasanya dibuang begitu saja, saat dibersihkan dan diolah dengan cara yang sesuai menghasilkan makanan yang bercita rasa unik lo.

Advertisement

Bahan yang dibutuhkan untuk memasak waleran ini juga mudah didapatkan. Terdiri atas bahan utama waleran (jeroan) bandeng dan daun pisang sebagai pembungkus. Untuk bumbunya terdiri atas tomat, cabai merah dan rawit, bawang merah, bawang putih, kemiri, asam Jawa, gula dan garam.

Cara membuatnya juga cukup mudah. Dikutip dari patinews.com, waleran dicuci bersih dahulu kemudian tiriskan dengan wadah berlubang agar air menetes keluar. Haluskan semua bumbu.

Setelah selesai, campurkan bumbu dengan waleran dan bagi menjadi beberapa bagian sesuai keinginan. Bungkus dengan daun pisang, kemudian kukus hingga matang.

Advertisement

Jika ingin menjadikan brengkes, cukup panggang pepes yang telah matang tadi di atas bara api sekitar 5 sampai 10 menit. Pepes waleran khas Juwana pun siap dihidangkan.

Setelah dikukus bisa juga dilanjutkan dengan proses pemanggangan. Memanggangnya boleh menggunakan wajan anti lengket atau alat panggangan lainnya. Proses pemanggangan inilah yang membuat aroma bumbu yang harum keluar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif