SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik)

Solopos.com, CILACAP — Kabar duka datang dari warga Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Dua warga desa itu yang masih anak-anak meninggal dunia setelah tenggelam di saluran irigasi desa tersebut, Minggu (9/4/2023).

Kedua bocah berjenis kelamin perempuan itu mengalami nasib nahas saat bermaain di saluran irigasi. Kedua korban berinisial HTA, 8, dan PAD, 11, merupakan warga Desa Ciwuni, Kecamatan Kesugihan.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

“Awalnya kedua korban bermain dengan ketiga temannya. Tiba-tiba, kedua korban terpeleset dan jatuh di saluran irigiasi. Saat itu, debit air di saluran irigasi cukup tinggi,” ungkap Gatot.

Mengetahui kedua temennya tenggelam di saluran irigasi, teman-teman korban berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung menuju ke saluran irigasi dan berusaha melakukan penyelamatan.

Korban akhirnya berhasil dievakuasi. Sayangnya, nyawa kedua korban tidak tertolong meski telah dilarikan ke layanan kesehatan klinik.

Guna menghindari peristiwa serupa terulang, Gatot mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya bermain. Jangan biarkan anak bermain di lingkungan yang berbahaya seperti sungai maupun saluran air, terutama saat hujan deras dan debit air tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya