SOLOPOS.COM - Keluarga jemaah haji asal Salatiga saat menyambut jemaah haji yang telah sampai di Balai Kota Salatiga, Selasa (11/7/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Seorang jemaah haji asal Kota Salatiga meninggal saat perjalanan pulang ke Indonesia. Diketahui jemaah haji yang meninggal tersebut bernama Fatimah, warga Kecandran, Kota Salatiga.

Pendamping haji Kota Salatiga, Muthoin, mengatakan total jemaah haji Salatiga mencapai 217 orang. Dari jumlah tersebut, ada satu jemaah yang meninggal saat perjalanan menuju Indonesia.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Saat ini kurang menjadi 216 karena salah satu jemaah kita atas nama Ibu Fatimah yang berasal dari Kecandran tadi pagi diambil oleh Allah SWT,” ungkap Muthoin di Balai Kota Salatiga, Selasa (11/7/2023).

Dikatakan, Fatimah meninggal ketika saat perjalanan pulang dari Jeddah dan transit di Bandara Kualanamu, Medan.

“Kebetulan saat itu pesawat transit di Medan. Ketika di Medan, beliau dalam keadaan ngelaku [sakit mau meninggal],” ungkap dia.

Diakui jemaah yang meninggal tersebut sebelumnya dalam keadaan sehat jika dibandingkan dengan jemaah lain.

“Pada saat naik bus, beliau juga dalam keadaan sehat. Tapi kita tidak tahu, kondisi langsung drop dan pada saat itu langsung dipundut [dipanggil] oleh Allah SWT,” bebernya.

Saat ini, jenazah masih di Medan untuk dilakukan pemulasaraan jenazah. Hari ini juga, sekitar 15.30 WIB akan dipulangkan ke Kota Salatiga melalui bandara Adi Soemarmo.

Selain satu orang yang meninggal, ada dua jemaah lagi yang mengalami sakit setelah turun dari bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali.

“Langsung kami larikan ke rumah sakit untuk perawatan,” terangnya.

Dikatakan faktor yang membuat beberapa jemaah haji sakit karena kelelahan ketika menjalankan ibadah haji. Di samping itu juga karena haji tahun ini rata-rata usai lanjut.

Pertama, faktor usia. Kedua, bagaimanapun tagline kita adalah haji ramah lansia. Namun haji adalah kegiatan fisik yang tidak bisa ditipu. Sehingga bagaimanapun, kita harus melaksanakan kegiatan fisik itu juga,” tandas Muthoin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya