Jateng
Senin, 20 Desember 2021 - 16:41 WIB

Innalillahi, Khatib Syuriah PWNU Jateng Meninggal saat ke Muktamar NU

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar informasi terkait kabar duka Khatib Syuriah NU Jateng, KH Ahmad Syaroni. (Instagram @nujateng)

Solopos.com, SEMARANG — Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), terutama di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Hal ini menyusul meninggalnya Khatib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, Kiai Haji Ahmad Syaroni.

KH Ahmad Syaroni yang juga tercatat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah meninggal dunia saat perjalanan mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung, Senin (20/12/2021). Kabar duka meninggalnya KH Ahmad Syahroni itu dibenarkan Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor Jateng, Fahsin M. Faal.

Advertisement

“Ini jenazah sudah dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Semarang. Kira-kira nanti sampai rumah duka di Terboyo pukul 15.30 WIB,” katanya, dikutip Antara, Senin.

Baca juga: Kabar Duka, Ketua PD Muhammadiyah Ponorogo Meninggal Dunia

Fahsin turut mengurus pemulasaran jenasah KH Ahmad Syaroni di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Ia juga turut mendampingi dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Semarang.

Advertisement

Lebih lanjut, Fahsin mengatakan bahwa jenazah KH Ahmad Syaroni akan langsung dimakamkan setibanya di rumah duka. “Nanti jenazah beliau akan langsung dimakamkan di makam keluarga, di depan rumah beliau,” ujarnya.

KH Ahmad Syaroni wafat dalam perjalanan mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ia meninggal Senin pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, di RSCM Jakarta.

Dari Kota Semarang, KH Ahmad Syaroni naik kereta api bersama Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh, dan Ketua PWNU Jateng, KH Mohamad Muzamil. Sesampainya di Stasiun Gambir beliau bersama KH Ubaidullah dan KH Muzamil istirahat sembari menunggu salat Subuh.

Advertisement

Baca juga: Polemik Muktamar NU, Dimajukan Atau Dimundurkan?

Setelah salat subuh sebelum melanjutkan perjalanan ke Lampung, ia merasa tidak enak badan. Almarhum kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSCM. Namun di tengah perjalanan ke RSCM, Kiai Ahmad Syaroni menghembuskan nafas terakhir.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif