Jateng
Kamis, 5 Mei 2022 - 21:51 WIB

Innalillahi! Main di Sungai Serayu, Bocah Banjarnegara Meninggal

Dickri Tifani Badi  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik.com)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Peristiwa tragis menimpa seorang bocah di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (3/5/2022). Bocah berusia delapan tahun itu hanyut saat bermain di Sungai Serayu dan ditemukan meninggal dunia pada Kamis (5/5/2022).

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, bocah yang tenggelam itu bernama Mohamad Riski Algifari, 8, warga Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.

Advertisement

Awalnya, ia asyik bermain dengan rekan-rekannya di aliran Sungai Serayu pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Namun, ia kemudia dilaporkan hilang tenggelam terseret arus sungai yang panjangnya mencapai 181 kilometer (km) itu.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menyampaikan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada Kamis dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 12 km dari lokasi awal dilaporkan hilang tenggelam

“Korban ditemukan ke arah barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 12 km dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ujar Heru, Kamis.

Advertisement

Baca juga: 2 Anak dan Remaja Tenggelam di Sungai Serayu Wilayah Banjarnegara

Heru mengaku timnya mendapatkan laporan adanya seorang bocah yang hilang terbawa arus Sungai Serayu pada Selasa pagi. Laporan awal yang diterimanya, bocah asal Banjarnegara itu tenggelam saat bermain di sungai bersama teman-temannya.

Namun tiba-tiba korban terpeleset hingga hanyut terbawa arus dan tak bisa menyelamatkan diri. “Diduga korban tidak bisa renang akhirnya tenggelam,” ungkapnya.

Advertisement

Adanya informasi hal itu, Heru langsung memerintahkan Koordinator Pos SAR Wonosobo Rindang untuk memberangkatkan dua regu penyelamata. “Kedua regu itu untuk melaksanakan operasi pencarian disertai peralatan SAR air dan didukung tim dari Kantor SAR Cilacap Bawah Kendali Operasi [BKO] Unit Siaga Banyumas, “pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif