Jateng
Senin, 8 Agustus 2022 - 21:19 WIB

Innalillahi! Satu Anak di Magelang Meninggal akibat Covid-19

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, MAGELANG — Dinas Kesehatan Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), melaporkan adanya satu pasien anak-anak yang meninggal dalam kondisi positif Covid-19, Minggu (7/8/2022). Pasien berusia 7 tahun, berinisial VEJ itu merupakan warga Bogeman Timur, Kelurahan Panjang, Kota Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Istiqomah, mengatakan VEJ meninggal di RSUD Tidar pada Minggu (7/8/2022). Ia telah menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak 28 Juli 2022.

Advertisement

“Memang ada komorbid, tetapi kami tidak bisa buka secara detail penyakitnya apa. Sudah dilakukan upaya perawatan intensif, tetapi memang kondisinya kurang baik ditambah komorbid dan sudah diupayakan, tetapi tidak tertolong,” katanya.

Istiqomah menyampaikan dari pemeriksaan penunjang memang positif Covid-19. Selain melalui tes usap atau swab, juga dilakukan pemeriksaan rontgen dan darah terhadap pasien anak asal Magelang yang meninggal dalam kondisi terpapar Covid-19 itu.

Berdasarkan hasil rontgen, anak tersebut juga diketahui menderita Covid-19. Selain itu saturasi oksigen juga kurang baik.

Advertisement

Baca juga: Polres Karanganyar Gelar Vaksinasi Covid-19 Moderna, Stok Terbatas

Istiqomah menambahkan setelah diketahui pasien anak yang meninggal itu positif Covid-19, pihaknya pun langsung melakukan testing, tracing atau penelusuran kontak, dan tindak lanjut berupa perawatan bagi penderita Covid-19.

Menurut dia, dalam beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 di Kota Magelang masih tetap ada. Meskipun jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Magelang itu tidak lebih dari 15 kasus aktif.

Advertisement

“Memang ada tambahan satu, dua, tetapi juga ada tambahan yang sembuh. Kasus Covid-19 di Kota Magelang hari ini tercatat 14 kasus positif,” katanya.

Baca juga: Bocah di Magelang Meninggal, Diduga Dianiaya Lebih dari 1 Orang

Sementara itu, Lurah Panjang, Faturakhman Eka Nugraha, mengatakan pemeriksaan terhadap keluarga anak di Kota Magelang yang meninggal dalam kondisi terpapar Covid-19 itu sudah dilakukan. Hasil pemeriksaan menyatakan satu keluarga negatif Covid-19.

“Tadi dikonfirmasi dari Dinsos apabila ada yang positif atau yang sedang isolasi akan dibantu logistik,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif