Jateng
Selasa, 14 Juni 2022 - 21:48 WIB

Innalillahi, Warga Grobogan Meninggal Tersambar Petir di Sawah

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Grobogan memeriksa baju korban, Sutimah, 45, warga Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari yang gosong akibat tersambar petir, Selasa (14/6/2022). (Istimewa-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Seorang perempuan di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tubuhnya tersambar petir saat berjalan di pematang sawah, Selasa (14/6/2022) sore.

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban bernama Sutimah, 45 tahun, warga Desa Mojorebo, sekitar pukul 16.00 WIB pulang bersama tiga temannya.

Advertisement

Yakni Harni, 55 tahun, Suyatmi, 37 tahun dan Ngatmi, 35 tahun, ketiganya warga Desa Mojorebo. Mereka baru saja pulang membantu panen di sawah milik warga.

Korban bersama tiga temannya sambil membawa karung gabah sebagai upah membantu panenan, berjalan menyusuri pematang sawah.

Advertisement

Korban bersama tiga temannya sambil membawa karung gabah sebagai upah membantu panenan, berjalan menyusuri pematang sawah.

Menurut Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo, saat itu kondisi hujan dan terdengar suara petir beberapa kali ketika mereka pulang.

Baca juga: Ledakan di Banyumas, 1 Orang Meninggl, 4 Rumah Rusak

Advertisement

“Bersamaan dengan itu, korban Sutimah terjatuh di sawah. Melihat kejadian itu ketiga teman korban beteriak meminta tolong ke warga,” jelas Kapolsek Wirosari.

Warga yang berdatangan kemudian membantu mengangkat tubuh Sutimah yang tersambar petir. Mereka kemudian membawa korban ke RSUD Ki Ageng Selo, Kecamatan Wirosari.

Pihak rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan tubuh Sutimah, ternyata korban sudah meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Advertisement

Baca juga: Dua Peristiwa Kebakaran di Grobogan, 3 Toko dan 1 Rumah Terbakar

Kejadian tersebut menurut Kapolsek Wirosari, dilaporkan suami korban, Ngasimin, 55 tahun ke Polsek Wirosari.

Anggota Polsek Wirosari dan tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis dari Puskesmas Wirosari I melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Advertisement

“Hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Baju korban juga terbakar akibat tersambar petir. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata AKP Wibowo.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif