SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Inovasi pelajar SMA di Semarang ini berhasil membuat aplikasi yang bisa mendeteksi keberadaan angkot.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Sekelompok siswa di Kota Semarang mengembangkan website dan aplikasi untuk mendeteksi transportasi umum. Para siswa dari SMA N 3 Semarang itu membuatnya agar tidak kerepotan mencari angkutan umum.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

angkota.net, demikian nama website karya siswa tersebut. Website navigasi ini berbasis GPS dan MySQL dan bisa melacak keberadaan angkutan umum di Semarang seperti ‘Daihatsu’ (sebutan angkutan umum di Semarang), bus rapid transit, dan taksi. Bahkan bisa juga mengetahui jarak angkutan terdekat dan estimasi waktu tiba di lokasi calon penumpang.

Mochammad Abdur Rozaq,16, salah satu siswa yang mengembangkan website tersebut mengaku awalnya ia melihat teman-teman sekolah yang kesulitan mendapatkan angkutan umum.

“Awalnya kepikirannya masalah sehari-hari, sebagai pelajar kan butuh angkutan umum butuh pulang. Lihat teman-teman,” kata Rozaq kepada detikcom, Selasa (15/12/2015)

Website tersebut kini masih dalam pengembangan, dan jika sudah sempurna, penggunaannya pun mudah. Calon penumpang masuk ke website angkota.net kemudian klik “pantau” lalu pilih moda transportasi yang akan dilacak serta rutenya.

Setelah itu tekan “maps” maka akan keluar peta yang menunjukkan lokasi calon penumpang serta lokasi angkutan yang dicari. Peta pendeteksi itulah yang kini masih berupa prototipe dan dalam pengembangan.

“Ini bikinnya bertahap dan terus dikembangkan,” pungkas Rozaq.

Tidak hanya mengutak-atik website, namun kelompok yang berjumlah delapan siswa dengan tim inti empat siswa itu juga mewawancarai para sopir angkutan umum untuk memperoleh respons dan melengkapi penelitian mereka.

Siswa lainnya, Rifando Heri Suryawan mengatakan pelacak angkot itu akan diintregasikan dengan smartphone milik para sopir. Untuk angkutan umum mereka berkeinginan pengembang bisa meminjamkan smartphone kepada para sopir dan bisa dicicil jika ingin memiliki smartphone tersebut.

“Untuk angkot pakenya handphone. Jadi handphone Android yang sudah ada GPS dan bisa akses Internet. Kita rencananya mau beli handphone itu pakai uang dari kita mengingat sopir angkot keberatan bayar langsung. Terus sambil jalan nanti bisa dicicil,” terang Rifando.

Tidak hanya website, mereka juga mengembangkan aplikasi angkota untuk Android dan Ios. Dengan aplikasi tersebut, lanjut Rozaq, diharapkan bisa menjadi efek berantai masyarakat mau menggunakan moda transportasi umum, meningkatkan pendapatan sopir angkutan umum, dan mengurangi kemacetan.

“Untuk memecahkan masalah transportasi seperti macet. Bisa juga untuk membantu pariwisata, misalnya mau ke tempat wisata apa naiknya apa,” pungkas Rozaq.

angkota.net buatan siswa SMAN 3 tersebut pernah memenangkan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2014 dan menyabet medali emas. Rencananya aplikasi akan dirilis awal tahun depan dengan dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.

“Dapat dukungan dari dinas, mungkin bulan Januari soalnya kami juga melengkapi fitur yang ada dalam aplikasinya. Semoga cepat rilis,” ujar Rozaq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya