Jateng
Kamis, 13 April 2023 - 00:08 WIB

Inspiratif! Di Semarang, Tukar Botol Plastik Bekas Bisa Dapat Takjil & Sabun

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pendiri Green Solidarity, Theresia Tarigan (kedua dari kiri) beserta peserta kegiatan tukar botol plastik, Rabu (12/4/2023).

Solopos.com, SEMARANG – Aksi inspiratif demi menjaga lingkungan dilakukan komunitas Green Solidarity di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Mereka memberikan takjil secara cuma-cuma berikut sabun mandi cair berbahan eco enzym kepada warga di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, yang menukarkan botol plastik bekas.

Pendiri Green Solidarity, Theresia Tarigan, mengatakan komunitasnya bertujuan untuk mempromosikan penggunaan peralatan ramah lingkungan. Menurutnya, selama ini botol plastik merupakan benda yang mudah ditemui, namun belum banyak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Advertisement

“Botol plastik adalah contoh paling mudah untuk barang yang bisa didaur ulang, baik sebagai botol bekas atau untuk dihancurkan lagi. Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” beber Theresia atau Tere, sesuai kegiatan di Jalan Lempuyangan III Banyumanik, Rabu (12/4/2023) sore.

Setianingsih, warga RW 004 RT 007 Kelurahan Banyumanik mengatakan ia datang membawa 16 botol plastik dalam berbagai ukuran. Jumlah sebanyak itu lalu ditukar dengan sebungkus bubur ketan hitam, bubur mutiara, dan kolak pisang.

“Lumayan, kalau di luar harus bayar Rp20.000. Tapi yang lebih penting adalah kekeluargaannya, yang biasanya sibuk jadi ada waktu untuk berkumpul silaturahmi,” kata Setianingsih.

Advertisement

Tere melanjutkan, penggunaan peralatan mandi berbahan eco enzym selain bersahabat terhadap lingkungan juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bahan baku sabun eco enzym berasal dari kelapa sawit, minyak zaitun dan minyak kelapa sangat cocok dipakai ibu-ibu.

“Seperti saya yang sudah tidak muda, ini butuh untuk memperlancar peredaran darah dan menghilangkan bahan kimia di kulit serta rambut. Sabun eco enzym ini dibuat selama sebulan sampai soda apinya hilang lalu bisa dipakai seperti sabun natural. Sekarang menjernihkan air sungai bahkan menggunakan eco enzym,” urai Tere.

Selain sabun mandi, Tere juga membagikan sabun cuci piring serta tanaman hias. Kegiatan menukar botol plastik bekas ini rencana akan digelar secara rutin di berbagai wilayah di Kota Semarang.

Advertisement

“Mulanya saya pakai jaringan di WhatsApp saja, jadi orang-orang yang ada di kontak saya. Jika nanti memang animonya membesar akan kami buat lagi ditambah beberapa pelatihan oleh kawan-kawan kami,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif