Jateng
Kamis, 22 Desember 2022 - 23:27 WIB

Inspiratif, Gereja di Salatiga Buat Pohon Natal dari Botol Plastik Bekas

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaat Gereja Katolik Santo Paulus Miki, Salatiga saat membuat pohon natal dari botol plastik bekas. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Masalah perubahan iklim dan lingkungan akibat sampah plastik disikapi dengan bijak oleh jemaat Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga. Mereka pun berinisiatif membuat pohon natal dari botol plastik bekas tanpa harus mengabaikan nilai estetika.

Pohon natal berbahan baku botol plastik bekas ini memiliki tinggi sekitar 5 meter. Setidaknya ada sekitar 5.000 botol plastik bekas minuman yang dikumpulkan jemaat Gereja Katolik Santo Paulus Miki untuk membuat pohon natal tersebut.

Advertisement

Rencana, pohon natal unik ini akan dinyalakan pada Sabtu (24/12/2022) atau bertepatan dengan malam Natal dan dimulainya ibadah Natal tahun 2022.

Rama Benediktus Mbemba Buda Bedi dari Gereja Katolik Santo Paulus Miki menjelaskan makna pohon natal yang dibuat dari ribuan botol plastik bekas itu. Pihaknya ingin mengajak semua orang untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan.

Advertisement

Rama Benediktus Mbemba Buda Bedi dari Gereja Katolik Santo Paulus Miki menjelaskan makna pohon natal yang dibuat dari ribuan botol plastik bekas itu. Pihaknya ingin mengajak semua orang untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan.

“Ini terkait dengan krisis lingkungan hidup yang sebenarnya inspirasinya itu ajakan dari Paus kami, Paus Fransiskus di dalam dokumennya berjudul Laudato Si, pujilah bagimu ajakan konkrit dari Paus untuk melindungi, merawat rumah kita bersama bumi ini,” ujarnya, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Unik! Pohon Natal dari 10 Kg Kue Jagung Hadir di The Sunan Hotel Solo

Advertisement

“Kalau kita tidak mencintai bumi ini, kasihan generasi yang akan datang,”tuturnya.

Sementara Tim Pelayanan Bidang Hubungan Antar-Agama dan Kepercayaan (HAK), Alexander Joko Sulistyo, menambahka pembuatan pohon natal dari botol plastik ini melibatkan warga RW 004 Kalitaman, Kota Salatiga.

“Secara bersama-sama, warga Kalitaman dari lintas agama turut peduli dengan kelahiran Tuhan Yesus, pada 25 Desember nanti. Mereka sangat peduli dan membantu membuat pohon natal dari botol plastik,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Unik! Pohon Natal Berbahan Potongan Bambu di Kapel St Bunder Jatinom Klaten

Pembuatan pohon natal berbahan botol plastik bekas ini pun tidak hanya melibatkan umat Kristiani. Seluruh warga dari berbagai keyakinan turut andil dalam pembuatan pohon natal tersebut sebagai bahwa toleransi di Salatiga tetap terjaga.

“Kebersamaan kami dalam merangakai pohon natal yang berasal dari botol bekas tersebut tersebut juga sarana kami untuk saling bergotong royong, menjaga kebergaman bangsa dan toleransi umat beragama,” terang Alex.

Advertisement

Alex mengaku untuk membuat pohon natal itu dibutuhkan waktu kurang lebih dua pekan. Kurun waktu selama itu dilakukan mulai dari mengumpulkan botol bekas, hingga menyusunnya menjadi pohon natal yang unik dan indah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif