SOLOPOS.COM - Alat pirolis yang di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang mampu mengubah sampah plastik menjadi BBM. (murianews.com)
Solopos.com, KUDUS – Terobosan keren dilakukan seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Kudus, Jateng. Kades Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Mochamad Arifin, menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar.
Apa yang dilakukan Arifin ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain mengatasi persoalan sampah, Arifin juga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi dari pengolahan sampah menjadi bahan bakar tersebut. Tapi, keuntungan itu tidak ia ambil sendiri, melainkan digunakan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Mengutip murianews.com, Selasa (16/11/2021), Arifn menggunakan mesin pirolisis untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Mesin itu ia datangkan dari Banjarnegara.
Baca Juga: Kucurkan Rp65,75 Miliar, Salatiga Bangun Taman Wisata Religi
“Mesin ini mampu menampung sampah sampai kapasitas 100 kilogram dengan membutuhkan waktu hingga 16 jam untuk sampai ke luar menjadi BBM,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Arifin menerangkan sampah sebanyak 30 kilogram dipanaskan dengan suhu 200 derajat Celsius selama dua jam sudah dapat menghasilkan BBM. Menurutnya, per kilogram sampah plastik dapat diolah menjadi satu liter BBM. Nantinya, untuk hasil BBM berupa bensin pihaknya akan mengolah kembali menjadi tiner alias pengencer cat. Bisa juga menjadi minyak tanah.
“Supaya bisa memiliki nilai ekonomi,” ungkapnya.
Baca Juga: Segarnya Kali Suci Pemalang: Jernih & Bikin Awet Muda
Dia berharap ketika sudah menjadi minyak tanah dapat membantu UMKM setempat. “Kalau seliter minyak tanah harganya kan paling Rp 10 ribuan. Lebih murah dibandingkan harus menggunakan elpiji,” imbuhnya.