SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, berupaya menarik investor melalui kegiatan Magelang Investment Business Forum (Massif) 2014 di Borobudur International Golf & Country Magelang, Kamis (4/12/2014).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Magelang Aeny Setyawati di Magelang mengatakan kegiatan tahunan itu mempertemukan sejumlah investor dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Ia mengatakan dalam kegiatan itu sejumlah UMKM di Kota Magelang menggelar beragam jenis barang dan produk unggulan seperti batik Magelangan, kerajinan tas dan suvenir dari daun enceng gondok, aneka keripik sayuran, dan kerajinan lainnya.

“Kegiatan ini merupakan terobosan yang kami lakukan dalam rangka membuka celah investasi. Kebijakan ini efektif dan mampu mendorong kenaikan investasi di Kota Magelang,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia menyebut, realisasi investasi di Kota Magelang sejak tahun 2010 selalu mengalami peningkatan. Pada 2010 realisasi investasi Rp80,23 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp332,39 miliar tahun 2011 dan Rp409,70 miliar pada 2012.

Pada 2013 realisasi investasi naik lagi menjadi Rp613,06 miliar dan pada semester pertama tahun 2014 realisasi juga meningkat menjadi Rp620,32 miliar.

“Kami berharap dengan adanya Massif ini realisasi investasi hingga akhir tahun bisa meningkat lebih banyak lagi,” katanya.

Ia menuturkan Massif merupakan sarana informasi segala potensi investasi yang ada. Sejumlah investor prospektif diundang guna menggali informasi. Tujuan utama Massif untuk meningkatkan investasi dan membangun kemitraan strategis.

“Termasuk mempercepat realisasi investasi bagi para calon investor yang sudah beberapa kali menjajaki kerja sama,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto mengatakan kota jasa ini masih membutuhkan pemodal untuk pembangunan ke depan. Pemerintah tidak akan mampu membangun kotanya hanya dengan dana APBD atau APBN, maka diperlukan dukungan pemodal luar yang bisa bersama-sama membangun, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya