Jateng
Sabtu, 19 Desember 2015 - 16:50 WIB

INVESTASI JATENG : BPMD Optimistis Investasi bakal Tembus Rp17 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Investasi Jateng pada tahun ini diperkirakan capai Rp17 triliun.

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah optimistis target investasi di tahun 2015 dapat tercapai yaitu sebesar Rp17 triliun.

Advertisement

“Untuk target investasi pada tahun ini mencapai Rp17 triliun, harapannya hingga akhir tahun ini target tersebut dapat terealisasi,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPMD Jateng Asih Widhiastuti di Semarang, Jumat (18/12/2015).

Menurut dia, hingga triwulan III tahun ini realisasi investasi untuk penanaman modal dalam negeri mencapai Rp10,322 triliun sedangkan untuk penanaman modal asing mencapai Rp613,39 miliar.

“Sedangkan total izin usaha yang masuk ke BPMD Jawa Tengah hingga periode yang sama mencapai 2.288 izin. Untuk sektor perusahaan bergerak di beberapa bidang di antaranya bidang perikanan, makanan, dan garmen,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Asih menilai investasi merupakan peluang Jateng untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya sehingga angka kemiskinan dapat berkurang.

Sebagai upaya untuk meningkatkan nilai investasi tersebut, pihaknya memberikan sejumlah kemudahan salah satunya dari sisi izin.

Asih mengatakan, saat ini Pemerintah Jateng sudah memiliki layanan perizinan satu pintu atau pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang ada di semua Kabupaten/Kota dan juga di Provinsi.

Advertisement

“Yang selama ini izin usaha masih parsial di SKPD atau dinas, sekarang ini sudah diintegrasikan di PTSP, jadi BPMD ada satu unit pengelola teknis PTSP,” katanya.

Menurut dia, unit pengelola teknis ini tugasnya mempermudah pelayanan perizinan di Jawa Tengah. Salah satunya, ada beberapa izin usaha yang jika sesuai SOP bisa selesai dalam waktu 10 hari, namun saat ini bisa dipersingkat menjadi 3 hari.

“Ini upaya yang kami tingkatkan untuk meningkatkan izin investasi di Jawa Tengah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif