SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Investasi Jawa Tengah terus tumbuh, Pemprov menglaim posisi Jateng yang strategis membuat investor asing tertarik berinvestasi di Jawa Tengah  

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Jawa Tengah mulai dilirik investor asing sebagai tempat yang strategis untuk membangun perusahaan terutama dengan konsep padat karya, kata Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jateng Yuni Astuti.

“Belum lama ini saya diminta sebagai pembicara pada seminar bisnis yang dilaksanakan di Singapura, para peserta berasal dari sejumlah pengusaha,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (26/1/2015).

Menurutnya, indikasi ketertarikan para investor asing terhadap Jawa Tengah salah satunya terlihat dari jumlah peserta yang melebihi kuota. Dari 75 peserta yang diundang, jumlah peserta yang datang mencapai 125 pengusaha.

“Animo mereka luar biasa, indikasi-indikasi ini harus segera ditangkap oleh Pemerintah Indonesia khususnya Jateng mengingat proses investasi kan tidak bisa langsung,” katanya.

Menurutnya, investor asing tertarik untuk membangun perusahaan yang padat karya karena menurut mereka SDM yang tersedia di Jateng sangat kompetitif dibandingkan daerah yang lain di antaranya dari segi upah dan kemampuan.

“SDM di Jateng terkenal lebih kondusif dan mau belajar, jadi kemampuan mereka terus tumbuh. Kondisi ini yang membuat pengusaha asing tertarik untuk berinvestasi di Jateng,” katanya.

Apalagi, setengah dari populasi masyarakat Jawa Tengah atau hampir 17 juta masyarakat merupakan usia produktif untuk angkatan kerja.

Sementara itu, melihat kondisi geografis Jawa Tengah, menurut dia masih banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai kawasan industri. Salah satu daerah yang dalam waktu dekat ini tersedia kawasan industri yaitu Kabupaten Kendal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya