SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)
Kanalsemarang.com, SEMARANG—Wakil Ketua Bidang Investasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jateng Didik Sukmono berharap Jawa Tengah tidak boleh kalah dengan daerah yang lain dalam pelayanan terhadap investor.
Menurut dia, sudah seharusnya pemerintah daerah mampu meningkatkan layanan suprastruktur untuk menarik investor masuk ke daerah-daerah di Jawa Tengah.
“Suprastruktur artinya meningkatkan pelayanan terhadap investor sehingga diharapkan bisa meminimalkan hambatan-hambatan yang dihadapi investor saat mereka akan membangun perusahaan di suatu daerah,” ujarnya seperti dikutip Antara, Sabtu (6/9/2014).
Menurut dia, Jawa Tengah tidak boleh kalah dengan Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Bahkan, katanya, pemerintah provinsi hingga tingkat kabupaten/kota diharapkan bisa menerapkan kebijakan yang sudah berlaku di Jawa Timur, yaitu menciptakan birokrasi yang memudahkan bagi investor.
“Gubernur Jawa Timur mampu menciptakan sebuah insentif bagi investor, jadi gubernur memberikan jaminan penuh kepada investor yang masuk ke provinsi tersebut melalui kemudahan dalam proses perizinan. Bahkan, calon investor hanya cukup menunggu dan segala tahapan dalam proses dilakukan oleh pegawai pemerintahan,” katanya.
Menurut dia, hal itu akan baik juga ketika Jawa Tengah ikut menerapkan kebijakan tersebut, tetapi jangan sampai menciptakan lahan baru bagi oknum tertentu, seperti misalnya makelar.
“Kalau Jateng ingin meniru jangan sampai justru menciptakan lahan yang bersifat makelar perizinan, ini yang harus digarisbawahi,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kebijakan tersebut akan meningkatkan jumlah investor yang masuk ke Jawa Tengah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.