SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, KUDUS-Penanaman modal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga triwulan III/2014 baru tercapai Rp4,59 triliun dari target 2014 sebesar Rp8,26 triliun, kata Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Jika dipersentase memang baru mencapai 55,52 persen sehingga masih jauh dari target,” ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (26/11/2014).

Akan tetapi, lanjut dia, dengan sisa waktu yang ada tetap akan diupayakan menggenjot nilai investasi di Kudus lewat berbagai promosi.

Sejauh ini, kata dia, KPPT Kudus memiliki agenda rutin dalam mengikuti kegiatan promosi sejumlah potensi yang ada di Kudus setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng lewat Central Java Invesment Business Forum (CJIBF).

Tempat kegiatannya, lanjut dia, tidak terbatas di Provinsi Jateng, melainkan pindah-pindah tempat untuk menjaring investor dalam negeri maupun luar negeri.

Penanaman modal tahun ini, kata dia, merupakan penanaman modal dalam negeri, sedangkan pemodal asing tidak ada.

Pada 2013, lanjut dia, target penanaman modal di Kabupaten Kudus berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp7,5 triliun karena terealisasi sebesar Rp11,58 triliun.

Dari penanaman modal sebesar itu, sekitar Rp11,37 miliar di antaranya merupakan penanaman modal asing dari Malaysia.

Investor asing tersebut, lanjut dia, tertarik membangun pabrik pengemasan sarang burung walet yang saat ini tengah beroperasi.

Lewat penanaman modal asing tersebut, di Kabupaten Kudus terbuka lowongan pekerjaan baru karena penyerapan tenaga kerjanya mencapai seribuan tenaga kerja.

Nilai investasi yang tercatat di KPPT Kudus tersebut, merupakan modal usaha di luar aset tanah, bangunan dan peralatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya