SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong class="wp-caption-text">Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang berniat merevitalisasi Padepokan Pencak Silat Gunung Talang di daerah Kelurahan Bendan Dhuwur, Kota Semarang.</p><p>Revitalisasi padepokan yang pernah moncer namanya sebagai <em>basecamp</em> pencak silat Kota Semarang pada era tahun 1990-an itu dilakukan sebagai salah satu upaya merekatkan hubungan antarperguruan pencak silat di Ibu Kota Jawa Tengah. Tujuan akhirnya, adalah prestasi lebih baik para atlet cabang olahraga tersebut.</p><p>Tekad mempererat hubungan antar perguruan pencak silat di kota berjuluk kota nan aman, tertib, lancar, asri, dan sehat (ATLAS) itu mengemuka dalam pelantikan pengurus IPSI Kota Semarang periode 2018-2022. "Kami berusaha mempererat komunikasi antarperguruan sehingga pencak silat di Semarang semakin maju," kata Ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso seusai pelantikan di Semarang, Minggu (29/4/2018).</p><p>Menurut dia, di Kota Semarang terdapat 33 perguruan pencak silat di Kota Semarang. Ke depan, kata dia, para atlet dari puluhan perguruan ini akan didorong untuk terjun dalam berbagai kejuaraan.</p><p>Diakuinya, kondisi Padepokan Pencak Silat Gunung Talang di Kelurahan Bendan Dhuwur, Kota Semarang itu memprihatinkan dan perlu renovasi. "Kami mengusulkan renovasi Gunung Talang pada 2019 nanti agar bisa dijadikan sebagai <em>basecamp </em>lagi," katanya.</p><p>Program kerja lain yang disiapkan oleh kepengurusan IPSI Kota Semarang Periode 2018-2022 adalah semakin memasyarakatkan pencak silat dengan memassalkan cabang olahraga ini. Langkah yang akan dilakukan, lanjut dia, adalah secara rutin menampilkan demonstrasi pencak silat saat pelaksanaan <em>car free day</em> alias hari bebas kendaraan di Kota Semarang.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>