SOLOPOS.COM - Ilustrasi skuat Mahesa Jenar, PSIS Semarang. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
ISC B 2016, persiapan PSIS Semarang menghadapi Persekap Pasuruan dilakukan dengan mempertajam lini serang.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang terus mempertajam daya gempurnya menjelang laga Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 melawan Persekap Pasuruan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/10/2016). Selain lini serang, skuat berjuluk Mahesa Jenar itu juga memperbaiki organisasi permainannya dari transisi bertahan ke menyerang.
Hal ini wajar dilakukan PSIS Semarang, mengingat pada laga sebelumnya, skuat besutan Eko Riyadi itu menderita kekalahan dan hanya mampu melesakkan sebiji gol, itu pun lewat titik penalti. Hal itu pun membuktikan betapa lemahnya lini serang PSIS Semarang saat ini.
”Yang menjadi sorotan di laga terakhir, aliran bola dari tengah ke depan sering terputus. Transisi inilah yang kami garap. Kami tak ingin ada jarak yang terlalu jauh antara lini tengah dan depan,” ujar Eko Riyadi seperti dilansir situs resmi PSIS Semarang, Jumat (7/10/2016).
Eko Riyadi berharap para pemain tidak mudah kehilangan bola dan cepat menyesuaikan posisi ketika mendapat tekanan dari lawan. Ia juga meminta anak asuhnya untuk lebih sabar saat membangun serangan ke lini pertahanan lawan.
”Seluruh pemain harus lebih agresif memberi tekanan di lini tengah saat lawan menguasai bola. Sehingga bola tak mudah mengalir ke sisi pertahanan,” imbuh Eko Riyadi.
Sementara itu, pada laga kontra Persekap Pasuruan nanti, PSIS Semarang berpeluang diperkuat salah satu penggawa anyarnya, Arif Yanggi. Pemain yang didatangkan dari Persip Pekalongan, pertengahan bulan September itu, sebelumnya tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera lutut.
Namun saat ini, Arif sudah mulai membaik. Ia pun berpeluang diturunkan saat PSIS Semarang melakoni laga kedua Babak 16 Besar ISC B 2016 kontra Persekap. “Yanggi mulai membaik. Insya Allah besok lawan Persekap sudah bisa tampil,” terang Fisioterapis PSIS Semarang, Halim.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya