SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemain PSIS Semarang. (R. Rekotomo)
ISC B 2016 diikuti PSIS Semarang dalam kondisi krisis pemain belakang.
Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang bersikukuh dengan pendiriannya untuk tidak menambah pemain di sisa waktu bursa transfer pemain pada putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Meskipun skuat Mahesa Jenar—julukan PSIS—saat ini tengah mengalami krisis pemain lini belakang.
Krisis bek PSIS Semarang ini terjadi menyusul dikartumerahnya Fajar Bagus saat laga kontra PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016). Akibatnya, Fajar pun harus absen membela PSIS pada laga selanjutnya.
Di sisi lain, stok pemain belakang PSIS juga menyusut menyusul mundurnya Topas Pamungkas. Praktis, stok pemain belakang PSIS Semarang tinggal tersisa enam pemain.
Meski demikian, dari keenam pemain itu dua di antara mereka jarang dimainkan, yakni Fauzan Fajri dan Andriatono. Fauzan jarang dimainkan pascacedera, sedang Andriatono masih kalah jam terbang dengan pemain lainnya.
Meski demikian, kondisi ini tak membuat PSIS Semarang panik. Direktur Teknik Setyo Agung bahkan mengaku hingga kini manajemen belum berkeinginan menambah pemain, terutama di posisi belakang.
“Belum ada. Kami masih ada stok pemain dan akan memaksimalkan yang ada dengan melakukan transisi posisi. Toh, ada beberapa pemain gelandang yang bisa kami mainkan di posisi bek,” ujar Agung saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (1/8/2016).
Agung menambahkan dari pihak manajemen sebenarnya tidak masalah untuk menambah pemain di bursa transfer putaran kedua yang akan berakhir 7 Agustus nanti. Namun, keputusan akan sepenuhnya mereka serahkan ke pelatih Eko Riyadi.
“Kalau pelatih mau tambah pemain baru, kami enggak masalah. Tapi, sejauh ini belum ada permintaan dari pelatih untuk menambah pemain. Jadi, dia masih cukup nyaman dengan skuat yang ada saat ini,” imbuh Agung.
PSIS Semarang akan kembali melakoni laga ISC B 2016 Grup 4, akhir pekan ini. Kali ini, Johan Yoga dkk. akan bertandang ke markas Persibat Batang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya