SOLOPOS.COM - Tim Mahesa Jenar PSIS Semarang. (Twitter.com)
ISC B 2016 menghadapi babak 16 besar, PSIS Semarang menyongsongnya dengan menambah striker untuk amunisi di barisan depan.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang tengah berburu striker baru guna mempertajam amunisinya saat menghadapi Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Manajer PSIS Semarang, Wahyu “Liluk” Winarto, menjelaskan tambahan pemain di lini depan itu sangat diharapkan guna memperkuat daya dobrak skuatnya.
Striker baru itu juga diharapkan mampu menjadi pelapis seandainya penyerang utama PSIS Semarang saat ini, Johan Yoga, tak bisa diandalkan. “Saat ini, kami masih mencari sosok striker baru itu. Selain itu, kami juga intens berkomunikasi dengan beberapa pemain bidikan. Kriteria striker itu haruslah selevel dengan Johan Yoga. Jika tidak, paling enggak kualitasnya enggak jauh beda [dengan Johan]. Syukur-syukur bisa jadi tandem Johan,” papar Liluk kepada Semarangpos.com, Rabu (21/9/2016).
PSIS Semarang saat ini memang butuh tambahan pemain di posisi penyerang. Hal ini dikarenakan memasuki Babak 16 Besar ISC B 2016, skuat berjuluk Mahesa Jenar itu hanya memiliki dua striker murni, yakni Johan Yoga dan Dwi Candra.
Johan acap kali dimainkan sebagai pemain inti dan saat ini menyandang predikat top skor PSIS Semarang di ISC B 2016 dengan torehan 10 gol. Sementara itu, Dwi Candra yang masih berstatus pemain magang sejauh ini jarang dimainkan oleh pelatih Eko Riyadi.
Untuk mengisi kekosongan ketika Johan Yoga tak bisa tampil, Eko kerap menempatkan Harri Nur yang sebenarnya berposisi sebagai second striker dan penyerang sayap sebagai striker tunggal. Kondisi ini pun membuat manajemen khawatir jika sewaktu-waktu Johan tak bisa dimainkan sehingga pelatih akan kesulitan mencari penggantinya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim pelatih. Posisi striker memang butuh tambahan,” aku Liluk.
Selain memburu striker, manajemen PSIS Semarang juga tengah menjalin komunikasi dengan dua pemain bertahan tim sepak bola PON Jateng. Diharapkan dalam waktu dekat akan ada kesepakatan terkait kedua pemain itu sehingga setelah PON XIX Jabar selesai maka kedua pemain itu bisa bergabung dengan PSIS Semarang.
Namun, siapakah kedua pemain bertahan PON Jateng yang diincar PSIS Semarang itu, Liluk enggan menyebutkan nama mereka. Ia sengaja merahasiakan nama kedua pemain tersebut agar konsentrasi mereka tidak buyar selama mengikuti PON.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya