SOLOPOS.COM - Ilustrasi selebrasi pemain PSIS Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

ISC B 2016 diikuti PSIS Semarang dengan mengandalkan sejumlah pemain muda.

Semarangpos.com, SEMARANG PSIS Semarang terus memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya di ajang Indonesia Soccer Championships (ISC) B 2016 Grup 4. Terbukti dalam dua laga terakhir, yang berakhir dengan kemenangan bagi Skuat Mahesa Jenar, para pemain muda selalu turut serta memberikan kontribusi.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Dalam dua kemenangan yang didapat PSIS Semarang dalam laga ISC B 2016, yakni kala menaklukan PSIM 2-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (22/5/2016) dan saat mempermalukan PSIR Remang 2-1 di Stadion Krida Rembang, sejumlah pemain muda Skuat Mahesa Jenar turut dimainkan. Mulai dari kiper Fajar Setya Jaya, bek M. Tegar Pribadi, gelandang Ahmad Agung, Dani Raharjanto, Jordan Foranda hingga striker Dwi Candra Rukmana, diberi kesempatan untuk bermain.

Rata-rata usia para pemain PSIS Semarang yang diturunkan dalam laga ISC B 2016 ini berkisar antara 19-20 tahun. Kendati masih muda dan belum berpengalaman, mereka tetap menunjukkan performa yang memuaskan. Mereka bahkan tidak tanggung untuk bertarung dengan pemain lawan yang lebih senior.

Performa para pemain muda ini pun membuat Pelatih PSIS, Eko Riyadi, memberikan apresiasi. Meski demikian, Eko meminta para pemain muda ini terus meningkatkan kualitas permainannya. “Musim ini PSIS terdiri dari perpaduan pemain muda dan senior. Mereka saling mengisi dan melengkapi. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk tampil. Menurunkan pemain muda, menjadi bagian strategi tim. Kami butuh pemain dengan kecepatan untuk menekan lawan,” ujar Eko seperti dilansir situs resmi klub di psis.co.id, Senin (30/5/2016).

Raihan tiga poin atas PSIR merupakan kemenangan kali kedua PSIS secara beruntun. Hasil ini pun membuat PSIS menempati urutan teratas dalam klasemen ISC B Grup 4, dengan torehan delapan poin hasil dua kali menang dan dua kali seri. Posisi PSIS diikuti oleh PSIM Jogja, yang pada laga Minggu juga meraih kemenangan atas Persijap Jepara, di urutan kedua dengan nilai tujuh.

Meski berada di posisi puncak, Manajer PSIS, Wahyu ”Liluk” Winarto, tak ingin anak-anak asuhannya berpuas diri. Pasalnya, masih banyak pertandingan yang harus dilewati. “Grafik permainan PSIS terus meningkat. Gol demi gol terus mengalir. Akan tetapi, masih banyak hal yang perlu dibenahi,  terutama di barisan pertahanan. Kami kebobolan di dua pertandingan terkahir. Ini menjadi bahan evaluasi tim,” ujar Liluk ini.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya