Jateng
Selasa, 4 Oktober 2016 - 13:50 WIB

ISC B 2016 : PSIS Semarang Pantang Sepelekan Persekap Pasuruan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Semangat pemain dalam laga PSIS Semarang. (JIBI/Solopos/Antara)

ISC B 2016 bakal mempertemukan PSIS Semarang dan Persekap Pasuruan di babak 16 besar.

Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang tak berniat berlama-lama larut dalam kekecewaan seusai ditaklukan PSPS Pekanbaru 1-2 pada laga perdana Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Minggu (2/10/2016). Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu siap bangkit guna menghadapi laga lanjutan Babak 16 Besar ISC B 2016, yakni melawan Persekap Pasuruan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/10/2016) nanti.

Advertisement

”Menghadapi Persekap, anak-anak wajib meraih kemenangan. Tidak ada kata lain. Kemenangan menjadi kunci kami agar bisa lolos ke putaran selanjutnya. Kekalahan dari PSPS harus bisa segera dilupakan,” kata Manajer PSIS Semarang, Wahyu ”Liluk” Winarto, kepada Semarangpos.com, Senin (3/10/2016).

Liluk optimistis skuatnya bisa menundukkan Persekap Pasuruan dalam laga lanjutan Babak 16 Besar ISC B 2016 itu. Terlebih lagi, calon lawannya itu baru saja dibantai dengan skor telak 0-4 pada laga sebelumnya kontra PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Jumat (30/9/2016). Kendati demikian, kekalahan Persekap itu tak bisa menjadi patokan skuatnya untuk mendapat poin penuh dengan mudah.

Itu sebabnya, ia tetap meminta Johan Yoga dkk. tetap mewaspadai kebangkitan Persekap Pasuruan saat bertandang ke markas PSIS Semarang. ”Mereka memang menerima hasil buruk di laga pertamanya di Babak 16 Besar ISC B 2016. Mereka kalah telak dari PSGC 0-4. Tapi, itu bukan jaminan bagi kami untuk meremehkan mereka [Persekap]. Bisa jadi laga melawan PSIS Semarang menjadi momentum kebangkitan mereka. Oleh karenanya, anak-anak harus tetap waspada dan pantan meremehkan,” beber Liluk.

Advertisement

Liluk menambahkan timnya selama ini masih buta kekuatan Persekap Pasuruan. Oleh karenanya, pihaknya pun tak ingin terlalu mengkhawatirkan permainan lawan dan lebih memilih fokus dengan kekuatan skuatnya sendiri. ”Masih banyak yang harus dibenahi anak-anak sebelum menghadapi Persekap. Saat melawan PSPS kemarin anak-anak masih terlihat lemah pada koordinasi lini belakang dan penyelesaian akhir,” imbuh Liluk.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif