Jateng
Minggu, 3 Juli 2016 - 13:50 WIB

ISC B : PSIS Semarang Siap Gandeng Persijap Jepara Rekonsiliasi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu formasi PSIS Semarang. (Twitter.com)

ISC B merupakan turnamen yang diikuti tim-tim Divisi Utama (DU), termasuk PSIS Semarang dan Persijap Jepara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang berencana melakukan rekonsiliasi dan koordinasi dengan manajemen Persijap Jepara dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan guna meredam tensi persaingan kedua tim dan para suporternya saat bersaing memperebutkan tiket ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

Advertisement

Berkaca dari sejarah kedua tim, PSIS dan Persijap memang acap terlibat bentrok. Bentrok kedua tim itu bahkan acapkali dijuluki sebagai duel The Real Derby Jateng. Sayangnya, persaingan panas kedua tim turut berimbas pada suporternya. Bentrokan antara kedua belah suporter bahkan sempat memuncak saat kedua tim terlibat persaingan pada Liga Djarum di Stadion Kamal Junaidi, Jepara, 12 Maret 2006 silam.

Saat itu, pendukung kedua tim terlibat bentrok hingga terjadi insiden yang menyebabkan beberapa suporter PSIS dilarikan ke rumah sakit. Sejak saat itu, tensi kedua suporter acap memanas. Bahkan bentrokan kedua suporter itu turut berimbas di luar stadion yang dibuktikan dengan adanya insiden perusakan bus rombongan suporter Persijap saat melintas di wilayah Semarang. Namun, bentrokan kedua suporter itu mulai mereda saat Persijap mampu lolos ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air, yakni Liga Super Indonesia (LSI), sedang PSIS masih berkutat di Divisi Utama (DU).

Perbedaan kasta itu membuat kedua tim tak pernah lagi bertemu hingga pada 2014 lalu, Persijap terdegradasi ke DU. Kini di ISC B, kedua tim kembali dipertemukan dalam satu grup. Tak ingin kejadian buruk masa lalu kembali terulang, manajemen PSIS pun berniat melakukan rekonsiliasi dengan manajemen Persijap.

Advertisement

CEO PT Mahesa Jenar Semarang, A.S. Sukawijaya, mengaku rekonsiliasi itu digelar agar tensi tinggi antara kedua belah tim hanya terjadi saat di lapangan. Ia tak mau tensi itu merembet ke suporter kedua tim yang membuat suasana pertandingan menjadi tidak kondusif. Terlebih lagi, kedua tim akan terlibat bentrok dalam waktu dekat ini pada laga lanjutan ISC B Grup 4 di Stadion Jatidiri, Semarang, 16 Juli mendatang.

“Baru-baru ini kerusuhan suporter kembali terjadi, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Kami tak mau hal itu merambat di Jateng. Oleh karenanya, hubungan baik antarsuporter dan manajemen tim harus dijalin sebaik mungkin,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu dilansir situs resmi PSIS, Kamis (30/6/2016).

Sementara itu, PSIS per Kamis ini telah meliburkan skuatnya untuk merayakan Lebaran di kampung halamannya masing-masing. Pihak klub ingin memberikan kesempatan kepada para pemain merayakan Lebaran bersama keluarganya. Para pemain akan kembali menjalani latihan pada 11 Juli mendatang.

Advertisement

 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif