Jateng
Rabu, 22 Juli 2020 - 17:22 WIB

Istri Bupati Pemalang Positif Covid-19, Komisi A DPRD Jateng Rapid Test

Imam Yuda Saputra  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Berlian Kantor DPRD Jateng (infojawatengah.blogspot.com/ilustrasi)

Solopos.com, SEMARANG -- Selama tiga hari berturut-turut, sejumlah anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah (Jateng) menjalani rapid test di lantai ketiga Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang.

Rapid test yang digelar sejak Senin-Rabu (20-22/7/2020) itu digelar menyusul Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Irna Isniwati, terkonfirmasi  positif Covid-19.

Advertisement

Irna yang juga istri Bupati Pemalang, Junaidi, dinyatakan positif Covid-19. Terpaparnya Irna dengan virus corona itu turut dibenarkan Ketua Komisi A DPRD Jateng, M. Soleh.

ASN Positif Covid-19, Dinkes Karanganyar Fokus Lacak Kontak Erat

Advertisement

ASN Positif Covid-19, Dinkes Karanganyar Fokus Lacak Kontak Erat

"Iya, benar [istri Bupati Pemalang positif Covid-19]," ujar Soleh kepada Solopos.com, Rabu siang.

Meski demikian, Soleh enggan menjelaskan terkait riwayat penularan Sekretaris Komisi A DPRD Jateng itu. Ia hanya mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan rapid test terhadap seluruh legislator maupun staf.

Advertisement

Pelacakan Kontak Erat Positif Covid-19 Karanganyar Andalkan Kejujuran Pasien

Meski demikian, tidak semua legislator yang menjalani rapid test di Gedung DPRD. Beberapa di antara mereka memilih menjalani pemeriksaan Covid-19 di rumah maupun rumah sakit.

Ketua Komisi A DPRD Jateng itu mengatakan rapid test digelar guna mendeteksi persebaran Covid-19 di kalangan anggota DPRD Jateng. Sebelum istri Bupati Pemalang, Covid-19 juga pernah menyerang anggota DPRD Jateng lainnya dari Fraksi Partai Golkar, Syamsul Bahri.

Advertisement

"Temen-temen sudah rapid test. Staf juga. Hampir semuanya sudah. Tapi ada juga yang tes mandiri," imbuhnya.

Persoalkan UKT, Mahasiswa Unnes Gugat Permendikbud ke MA

 

Advertisement

Reaktif

Sementara itu, Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan rapid test digelar secara maraton. Dari rapid test itu sempat ada seorang angota Fraksi PKS yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Tapi, pas di-swab hasilnya negatif," ujarnya.

Kini sejumlah ruangan di Gedung DPRD Jateng ditutup. Dalam waktu dekat ia akan mengumumkan hasil swab dari Dinkes.

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif